Periodisasi Zaman Praaksara berdasarkan Arkeologi beserta Peninggalannya

Ilustrasi periodisasi zaman praaksara berdasarkan arkeologi. Sumber: pixabay

Periodisasi zaman praaksara dapat dibedakan berdasarkan geologi dan arkeologi. Periodisasi zaman praaksara berdasarkan arkeologi terdiri atas zaman batu dan zaman logam.

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, zaman praaksara juga sering disebut juga dengan zaman prasejarah. Zaman praaksara disebut juga zaman nirleka yang di mana "nir" adalah tidak ada lalu arti "leka" adalah tulisan.

Periodisasi Zaman Praaksara Berdasarkan Arkeologi

Ilustrasi periodisasi zaman praaksara berdasarkan arkeologi. Sumber: pixabay

Berikut penjelasan zaman praaksara berdasarkan pada zaman batu.

1. Zaman Paleolitikum

Pada zaman ini, manusia yang hidup baru mengenal berburu hewan hingga mengumpulkan makanan buah dan umbi-umbian dan belum mulai memasak atau bercocok tanam.

Cara hidupnya berlindung dari alam dan hewan buas dengan tinggal di dalam gua. Pada masa ini, manusia purba sudah mengenal api.

2. Zaman Mesolitikum

Zaman ini peralihan zaman paleolitikum dan neolitikum. Manusia yang hidup yaitu bangsa Papua-Melanosoid. Cara hidupnya semi menetap di gua-gua yang disebut Abris Sous Roche.

3. Zaman Neolitikum

Manusia di zaman ini sudah mulai menetap dan tidak berpindah-pindah. Manusia pendukung pada pada zaman praaksara ini yaitu Homo Sapiens ras Mongoloide serta Austromelanosoide yang sudah dapat menghasilkan bahan makanan sendiri (food producing).

4. Zaman Megalitikum

Manusia pada zaman ini didominasi oleh Homo sapiens yang sudah dapat membuat dan meningkatkan kebudayaan menghasilkan bangunan dari batu besar.

Zaman Logam

Zaman logam disebut juga zaman perundagian karena dalam masyarakatnya lahir golongan undagi yang terampil dalam melakukan kerajinan tangan.

1. Zaman Tembaga

Zaman tembaga menjadi awal manusia mengenal logam. Tembaga dipakai menjadi bahan dasar untuk membuat peralatan.

2. Zaman Perunggu

Pada zaman ini, manusia pendukungnya membuat alat dengan bahan dasar perunggu.

Peninggalan yang paling terkenal yaitu kapak corong. Selain itu, ditemukan juga perhiasan seperti kalung, cincin, anting-anting, dan manik-manik.

3. Zaman Besi

Manusia pada zaman ini sudah bisa membuat peralatan yang lebih rumit berbahan besi yaitu dengan meleburkan bijih besi lalu menuangkannya ke dalam cetakan.

Hasil peninggalan yang ditemukan di Indonesia yaitu mata kapak, mata sabit, mata pisau, mata pedang hingga cangkul.

Peninggalan Zaman Praaksara

Peninggalan zaman praaksara pada dasarnyasangatlah banyak, bahkan penemuan nya bisa jadi akan terus bertambah. Berikut ini beberapa peninggalan zaman praaksara.

Demikian penjelasan periodisasi zaman praaksara berdasarkan arkeologi beserta peninggalannya. (ARH)