Penjara Bastille: 5 Fakta Mencengangkan tentang Revolusi Prancis

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
2 April 2024 22:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penjara Bastille. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penjara Bastille. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penjara Bastille menyimpan berbagai fakta mencengangkan terkait Revolusi Prancis.
Dikutip dari buku Sejarah Dunia Terlengkap oleh Suryo Hadi Kusumo, pada 14 Juli 1789, rakyat Prancis menyerang Penjara Bastille sebagai simbol absolustisme monarki karena menahan para pemimpin rakyat yang berani menentang kekuasaan.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja fakta mencengangkan tentang Revolusi Prancis yang dimiliki Penjara Bastille?

Fakta Mencengangkan Penjara Bastille tentang Revolusi Prancis

Ilustrasi Penjara Bastille. Sumber: Unsplash
Berikut ini berbagai fakta mencenangkan tentang Revolusi Prancis:

1. Mengenai Penjara Bastille

Penjara Bastille mulanya dibangun sebagai benteng pertahanan yang melindungi sisi timur Paris dari serangan Inggris selama berlangsungnya Perang Seratus Tahun. Benteng ini didirikan pada 1357.
Pada zaman tersebut, Bastille menjadi benteng terpenting dan terkuat di Perancis karena arsitektur yang berbeda dari benteng lainnya. Tak hanya sebagai penangkal serangan, Benteng Bastille juga berperan dalam perang agama pada abad 16.

2. Menjadi Penjara

Pada 1417, Benteng Bastille secara resmi dinyatakan sebagai penjara negara. Fungsinya terus dipertahankan sampai pada abad 18 meletus Revolusi Perancis. Di bawah kepemerintahan Lous XIV (1643-1715), Bastille mulai difungsikan sebagai penjara.
ADVERTISEMENT
Penjara tersebut diperuntukkan bagi para pejabat maupun masyarakat kelas atas yang menentang kebijakan pemerintah.

3. Penyerangan Penjara Bastille

Penjara Bastille diserang pada 14 Juli 1789 yang menjadi awal mula Revolusi Prancis. Penyerangan Penjara Bastille dilakukan atas kabar yang beredar bahwa raja tidak berhasil menggagalkan konstituante.
Raja mengumpulkan tentara di Paris dengan tujuan menggagalkan revolusi. Masyarakat yang merasa butuh senjata demi mempertahankan diri berusaha mengumpulkan senjata dari Penjara Bastille.

4. Arti Penjara Bastille Bagi Rakyat Prancis

Penjara Bastille menjadi lambang absolutisme monarki tirani kerajaan. Dalam peristiwa penyerangan Penjara Bastille, tujuh tahanan dibebaskan oleh masyarakat yang disusul dengan penghancuran Penjara Bastille.
Penjara Bastille pun hancur. Masyarakat menyebar puing-puing tembok Penjara Bastille ke seluruh Paris sebagai bentuk digulingkannya pemerintahan monarki.

5. Berakhirnya Revolusi Prancis

Revolusi Prancis berakhir ketika Napoleon Bonaparte menyatakan diri sebagai "First Consul" Prancis. Pernyataan tersebut dilakukan setelah ia berhasil menghapus kekuasaan Direktori akibat rasa frustasi yang dirasakan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan megenai Penjara Bastille dan fakta Revolusi Prancis di baliknya.(LAU)