Pendiri Pakta Warsawa dan Latar Belakang Pembentukannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
19 Desember 2023 23:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pendiri pakta warsawa. Sumber: Pixabay/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendiri pakta warsawa. Sumber: Pixabay/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pakta Warsawa adalah suatu aliansi pertahanan antara Uni Soviet serta negara komunis di Eropa Tengah dan Eropa Timur. Adapun pendiri Pakta Warsawa adalah Nikita Khrushchev pada 1955.
ADVERTISEMENT
Menurut Kalembang dalam Pakta Warsawa: Latar Belakang, Sejarah, dan Hegemoni Uni Soviet menyebutkan bahwa Pakta Warsawa adalah organisasi yang terdiri dari aliansi Uni Soviet beserta beberapa negara komunis di Eropa.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar pendiri Pakta Warsawa dan sejarahnya, simak selengkapnya di artikel ini.

Latar Belakang Berdirinya Pakta Warsawa

Ilustrasi pendiri pakta warsawa. Sumber: Pixabay/pexels.com
Pakta Warsawa adalah organisasi yang terbentuk pada masa Perang Dingin. Organisasi terdiri antara Uni Soviet dan beberapa negara komunis di Eropa, seperti Polandia, Hungaria, Rumania, Bulgaria, Albania, Jerman Timur, serta Cekoslowakia.
Pendiri Pakta Warsawa adalah Nikita Khrushchev, seorang pemimpin Uni Soviet. Adapun latar belakang pembentukan Pakta Warsawa adalah berdirinya NATO.
NATO sendiri adalah aliansi antara Amerika Serikat dan negara-negara sekutu yang berdiri untuk mencegah pengaruh komunisme dari Uni Soviet. Nah, keberadaan NATO ini membuat Uni Soviet beserta aliansinya merasa khawatir jika organisasi tersebut bisa menjadi ancaman.
ADVERTISEMENT
Terlebih lagi, Jerman Barat turut bergabung ke dalam NATO, sehingga Uni Soviet pun mulai membentuk Pakta Warsawa untuk meresponsnya. Adapun berdirinya Pakta Warsawa adalah pada 14 Mei 1955 di Polandia.
Di samping itu, keberadaan NATO dianggap hendak membantu Jerman Barat untuk mengembalikan kekuatan militernya, sehingga muncul ketakutan apabila terjadi perang kembali.

Tujuan Pakta Warsawa

Berdirinya Pakta Warsawa memiliki tujuan, yaitu mengimbangi kekuatan NATO. Sebagai negara dengan kekuatan militer dan persenjataan kuat di antara beberapa negara aliansi Pakta Warsawa, Uni Soviet pun berperan sebagai pemimpinnya.
Secara rutin, Pakta Warsawa menyelenggarakan pelatihan militer yang diikuti oleh 100.000 anggota. Hal ini dilakukan untuk simulasi perang nuklir dan meningkatkan kekuatan selama Perang Dingin.
Di samping itu, berdirinya NATO serta Pakta Warsawa juga menandakan bahwa Perang Dingin antara Blok Barat serta Blok Timur semakin sengit. Nah, Pakta Warsawa ini mulai runtuh seiring dengan berakhirnya Perang Dingin tahun 1991.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai pendiri Pakta Warsawa dan sejarahnya. [ENF]