Pendiri Kerajaan Singasari beserta Kehidupan Masyarakatnya

Ilustrasi pendiri kerajaan singasari. Sumber: Jannet Serhan/pexels.com

Kerajaan Singasari adalah kerajaan yang berada di wilayah Malang, Jawa Timur. Adapun pendiri Kerajaan Singasari adalah Ken Arok yang juga sebagai raja pertamanya.

Salindri dalam Legitimasi Kekuasaan Ken Arok Versi Pararaton dan Negarakertagama menyebutkan bahwa Ken Arok mendirikan Kerajaan Singasari pada 1222.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pendiri Kerajaan Singasari, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Pendiri Kerajaan Singasari

Ilustrasi pendiri kerajaan singasari. Sumber: Julia Volk/pexels.com

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, pendiri Kerajaan Singasari adalah Ken Arok. Pada awalnya, Ken Arok adalah pengawal Tunggul Ametung yang kala itu sebagai Akuwu wilayah Tumapel.

Di masa itu, Tumapel adalah wilayah kekuasaan Kerajaan Kediri. Sayangnya, Ken Arok justru jatuh hati dengan istri Tunggul Ametung, Ken Dedes.

Akibat keinginan besarnya tersebut, Ken Arok memutuskan untuk membunuh Tunggul Ametung dengan Keris Empu Gandring.

Setelah itu, Ken Arok mulai berambisi dengan menyerang Kerajaan Kediri yang berada di bawah kepemimpinan Raja Kertajaya sampai akhirnya mampu ditaklukkan. Akhirnya, Ken Arok mendirikan Kerajaan Singasari pada 1222 di Malang, Jawa Timur.

Kehidupan Masyarakat Kerajaan Singasari

Masyarakat Kerajaan Singasari memiliki beberapa aspek kehidupan yang menarik untuk ditelusuri. Berikut ini adalah kehidupan masyarakat Kerajaan Singasari:

1. Kehidupan Ekonomi

Salah satu bentuk kehidupan masyarakat Kerajaan Singasari bisa dilihat dari segi perekonomian. Dalam bidang ini, perekonomian Kerajaan Singasari tergolong maju.

Pasalnya, Kerajaan Singasari memiliki wilayah strategi yang berada di lembah Sungai Brantas, sehingga lahannya tergolong subur dan banyak masyarakat bekerja sebagai seorang petani.

2. Kehidupan Politik

Dari segi politik, Kerajaan Singasari berkembang pesat di bawah kepemimpinan Raja Kertanegara. Pada masa ini, Raja Kertanageraga menerapkan sejumlah kebijakan, seperti mengganti pejabat pembantu, memperkuat aspek perang, melakukan ekspedisi Pamalayu, hingga melemahkan kekuasaan Kerajaan Sriwijaya.

3. Kehidupan Sosial

Dalam aspek sosial, Kerajaan Singasari mengalami pasang surut. Ketika berada di bawah pemerintahan Ken Arok, bidang sosial Kerajaan Singasari tergolong maju.

Memasuki masa kepemimpinan Anusapati, kehidupan sosial justru mulai terabaikan, karena sibuk dengan sabung ayam. Ketika berada di bawah kepemimpinan Wisnuwardhana, kehidupan sosial pun kembali berjalan normal.

Demikian beberapa informasi berkaitan dengan pendiri Kerajaan Singasari dan kehidupan masyarakatnya. [ENF]