Pendiri Kerajaan Paguruyung serta Sejarah dan Peninggalannya

Ilustrasi pendiri Kerajaan Paguruyung. Sumber: Konevi/pexels.com

Kerajaan Paguruyung adalah kerajaan bercorak Hindu-Budha yang beralih menjadi bercorak Islam. Pendiri Kerajaan Paguruyung adalah Adityawarman di tahun 1347 Masehi.

Simbolon dalam Kerajaan Pagaruyung di Batusangkar menyebutkan bahwa Kerajaan Paguruyung adalah kerajaan yang berpusat di wilayah Luhak Tanah Datar.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar pendiri Kerajaan Paguruyung dan sejarahnya, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Sejarah dan Pendiri Kerajaan Paguruyung

Ilustrasi pendiri Kerajaan Paguruyung. Sumber: Meruyert Gonullu/pexels.com

Kerajaan Paguruyung adalah kerajaan yang terletak di Sumatera dan telah berdiri pada 1347 Masehi. Adapun pendiri Kerajaan Paguruyung adalah Adityawarman.

Adityawarman adalah raja Malayapura dan seorang keturunan Minangkabau-Jawa. Di sisi lain, Adityawarman juga masih termasuk saudara sepupu dari Raja Jayanegara atau raja kedua Majapahit.

Semula, Kerajaan Paguruyung menganut agama Hindu-Budha. Namun akhirnya, Kerajaan Paguruyung mulai menganut agama Islam sekitar abad ke-17 Masehi di bawah kepemimpinan Sultan Alif.

Masuknya agama Islam di Kerajaan Paguruyung ini memicu perubahan peraturan-peraturan. Misalnya adalah menghilangnya sejumlah aturan adat Minangkabau karena dianggap bertentangan dengan syariat Islam.

Bahkan, aturan adat yang bertahan tergolong sedikit. Hal ini pula yang mendorong terjadinya perang saudara atau perang Padri beberapa tahun kemudian, tepatnya di tahun 1803 hingga 1838.

Terjadinya Perang Padri juga menjadi penyebab kemunduran Kerajaan Paguruyung. Selain itu, kemunduran Kerajaan Paguruyung juga dipengaruhi oleh melemahnya kepemimpinan raja, hingga permusuhan antara keluarga kerajaan itu sendiri.

Masa Kejayaan Kerajaan Paguruyung

Kerajaan Paguruyung mulai mengalami perkembangan pesat di bawah kepemimpinan Adityawarman dan anaknya, Ananggawarman. Hal ini ditunjukkan dengan meluasnya wilayah kekuasaan Kerajaan Paguruyung hingga ke berbagai wilayah Sumatera.

Pasca pemerintahan Ananggawarman, Kerajaan Paguruyung dipimpin oleh raja-raja yang kurang kuat. Alhasil, kepemimpinan kerajaan dilanjutkan oleh masyarakat Minangkabau sendiri, yakni Rajo Tigo Selo dengan bantuan Basa Ampat Balai.

Peninggalan Kerajaan Paguruyung

Selama berkuasa, Kerajaan Paguruyung memiliki sejumlah peninggalan. Adapun beberapa peninggalan Kerajaan Paguruyung adalah makam Raja Paguruyung, istana Paguruyung, prasasti Suruaso, prasasti Batusangkar, hingga prasasti Bandar Bapahat.

Demikian beberapa informasi berkaitan dengan pendiri Kerajaan Paguruyung dan sejarahnya. [ENF]