Pemandian Keluarga Kerajaan dan Nama Petirtaan yang Terkenal
Konten dari Pengguna
7 Februari 2024 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semasa berkembangnya kerajaan Hindu Buddha di Indonesia, terdapat berbagai peninggalan, seperti pemandian. Adapun pemandian keluarga kerajaan dinamakan sebagai petirtaan.
ADVERTISEMENT
Wulandari dalam Upaya Pelestarian dan Pemanfaatan Petirtaan Jalatunda menyebutkan bahwa kini petirtaan dijadikan sebagai situs bersejarah sehingga dirawat dengan baik. Bahkan, banyak masyarakat yang melaksanakan ritual di area petirtaan.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pemandian keluarga kerajaan, simak selengkapnya di artikel berikut.
Petirtaan sebagai Pemandian Keluarga Kerajaan
Kerajaan Hindu-Buddha meninggalkan berbagai situs bersejarah yang masih ada sampai kini. Bukan hanya candi dan prasasti, melainkan ada pula pemandian keluarga kerajaan.
Pemandian keluarga kerajaan dinamakan sebagai petirtaan. Kata tersebut berasal dari bahasa Jawa Kuno, yakni tirta yang artinya air. Pada dasarnya, petirtaan adalah tempat pemandian para bangsawan untuk bersuci, khususnya bagi para wanita.
Saat ini, banyak petirtaan yang dijadikan sebagai sumber mata air bagi masyarakat sekitarnya, situs bersejarah, hingga menjadi tempat pelaksanaan ritual.
ADVERTISEMENT
Petirtaan Peninggalan Kerajaan di Indonesia
Di Indonesia, banyak sekali berdiri kerajaan Hindu Buddha. Itu berarti, peninggalan kerajaan berupa petirtaan pun juga banyak. Adapun beberapa petirtaan peninggalan kerajaan di Indonesia adalah.
1. Petirtaan Ken Dedes
Salah satu petirtaan peninggalan kerajaan di Indonesia adalah petirtaan Ken Dedes. Petirtaan tersebut adalah peninggalan Kerajaan Tumapel yang diperkirakan berdiri sekitar tahun 1200-an.
Dahulu, fungsi petirtaan Ken Dedes adalah untuk bersuci serta berdoa, terlebih bagi para wanita yang hendak melahirkan. Petirtaan Ken Dedes juga disebut masyarakat sebagai bangunan Beji atau tempat suci.
Adapun letak petirtaan Ken Dedes adalah di Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang. Menurut kepercayaan masyarakat, petirtaan ini bisa membuat awet muda.
2. Telaga Wendit
Petirtaan peninggalan kerajaan Hindu Buddha selanjutnya adalah Telaga Wendit. Petirtaan ini berada di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Letak Telaga Wendit berada di sekeliling pohon yang usianya telah ratusan tahun. Pada pemandian tersebut, terdapat Sendang Widodaren yang disucikan oleh masyarakat Tengger.
3. Petirtaan Ngawonggo
Petirtaan peninggalan kerajaan Indonesia lainnya adalah petirtaan Ngawonggo. Lokasinya adalah di antara Sungai Kemanten serta saluran irigasi di kawasan Desa Ngawonggo, Tajinan, Kabupaten Malang.
Situs ini adalah peninggalan Mpu Sindok dari Kerajaan Medang Kamulan atau Mataram Kuno Jawa Timur. Petirtaan Ngawonggo diperkirakan telah berdiri sekitar abad ke-10 Masehi.
Demikian sederet informasi mengenai pemandian keluarga kerajaan dan petirtaan peninggalan kerajaan Hindu Buddha. [ENF]