Menilik Periode Pelaksanaan Pancasila pada Masa Orde Lama

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
3 Desember 2023 22:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pelaksanaan Pancasila pada Masa Orde Lama. Sumber: Unsplash.com/Nick Agus Arya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pelaksanaan Pancasila pada Masa Orde Lama. Sumber: Unsplash.com/Nick Agus Arya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaksanaan Pancasila pada masa Orde Lama terbagi dalam dua periode, yakni pada tahun 1945 – 1959 dan tahun 1959 – 1965. Kondisi tersebut terjadi karena pada masa Orde Lama sistem demokrasi Indonesia terdiri dari sistem parlementer dan terpimpin.
ADVERTISEMENT
Setiap periode memiliki penerapan Pancasila yang berbeda-beda. Ada momen ketika Pancasila sebagai dasar negara mengalami berbagai gangguan dan ada juga momen ketika Pancasila hanya menjadi dasar negara tanpa diterapkan dalam kehidupan.

Pelaksanaan Pancasila pada Masa Orde Lama

Ilustrasi Pelaksanaan Pancasila pada Masa Orde Lama. Sumber: Unsplash.com/Tom Hermans
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang telah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia, yakni pada masa Orde Lama. Pelaksanaan Pancasila pada masa Orde Lama terbagi menjadi dua periode, yaitu:
Dua periode dengan perbedaan demokrasi dan sistem pemerintahan tersebut turut memengaruhi penerapan Pancasila di Indonesia. Ada masa ketika Pancasila mengalami gangguan dan ada pula masa ketika Pancasila hanya menjadi dasar negara.
ADVERTISEMENT
Guna mengetahui pelaksanaan Pancasila di masa Orde Lama secara lebih terperinci, berikut penjelasannya yang dapat disimak.

Periode Pertama (1945 – 1959)

Pada periode pertama, penerapan Pancasila di Indonesia terbagi lagi menjadi dua fase yang meliputi tahun 1945 – 1950 dan tahun 1950 – 1959. Fase pertama merupakan lima tahun pertama setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Pada fase 1945 – 1950, penerapan Pancasila sebagai dasar negara serta pandangan hidup bangsa mengalami berbagai macam gangguan. Gangguan tersebut terjadi karena adanya upaya dari sejumlah pihak untuk mengganti kedudukan Pancasila.
Mengutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX karya Tim Ganesha Operation (2019: 2), gangguan tersebut ditandai dengan munculnya pemberontakan-pemberontakan yang bertujuan untuk mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Pemberontakan yang terjadi antara lain:
ADVERTISEMENT
Pada fase 1950 – 1959, Pancasila tetap menjadi dasar negara Indonesia. Namun, penerapannya cenderung mengarah pada ideologi liberal.
Mengutip dari buku yang sama, Tim Ganesha Operation (2019: 3), ideologi liberal adalah suatu pandangan yang menganggap bahwa kebebasan dan persamaan hak merupakan hal yang utama. Pada fase kedua, Indonesia juga mengalami sejumlah pemberontakan, yaitu:

Periode Kedua (1959 – 1965)

Periode kedua tahun 1959 – 1965, Indonesia menerapkan demokrasi terpimpin dengan sistem presidensial. Hal tersebut menimbulkan adanya dominasi presiden, terbatasnya peran partai politik, berkembangnya pengaruh komunis, dan meluasnya peran ABRI.
Penerapan Orde Lama periode 1959 – 1965 bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Hal itu dapat terjadi karena kekuasaan hanya berada pada presiden sehingga memicu timbulnya sifat otoriter.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa pelaksanaan Pancasila pada masa Orde Lama terjadi dalam dua periode. Pada setiap periode tersebut, Indonesia mengalami berbagai peristiwa akibat tindakan yang bertentangan dengan Pancasila. (AA)