Mengungkap Asal Usul Suku Bajo yang Erat dengan Laut

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
10 Juli 2023 19:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Suku Bajo (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Suku Bajo (Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di antara keberagaman suku bangsa di Indonesia, terdapat salah satu muasal suku yang menarik, yakni perihal asal usul Suku Bajo.
ADVERTISEMENT
Suku Bajo adalah suku yang hidup di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia Timur.

Berbagai Fakta Penting Asal Usul Suku Bajo

ilustrasi Suku Bajo (Pixabay)
Mengutip buku Kesehatan Masyarakat Pesisir, Keberadaan suku bajo di Indonesia dapat ditemui di banyak perairan di Pulau Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara dan lain-lain.
Berikut ini berbagai hal penting mengenai asal usul Suku Bajo :

1. Mengenal Suku Bajo

Suku Bajo juga dikenal dengan nama Bajau atau Bajau Laut, merupakan salah satu kelompok etnis yang tinggal di wilayah pesisir dan kepulauan Indonesia Timur, khususnya Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.
Penduduknya memiliki tradisi dan kehidupan yang unik yang sangat terkait dengan lautan, misalnya selamatan penurunan perahu baru dan beberapa tradisi lain.

2. Diperkirakan Berasal dari Filipina

Asal usul Suku Bajo tidak dapat dipastikan dengan pasti, tetapi diperkirakan mereka berasal dari daerah Sulu di Filipina.
ADVERTISEMENT
Sejarah panjang migrasi melintasi perairan di sekitar kepulauan membuat mereka memiliki hubungan kuat dengan wilayah tersebut.
Migrasi ini diyakini terjadi pada abad ke-18 dan ke-19, ketika Suku Bajo mencari tempat baru untuk tinggal dan membangun komunitasnya.

3. Menyebar di Wilayah Indonesia Timur

Suku Bajo kemudian menyebar di wilayah Indonesia Timur, khususnya di pulau-pulau kecil dan pesisir.
Masyarakat tinggal di rumah panggung di atas laut atau di tepi pantai yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu dan bambu. Selain itu, kehidupan bergantung pada laut sebagai sumber mata pencaharian utama, seperti nelayan, perajin perahu, dan penangkap ikan.

4. Lekat dengan Budaya Maritim

Suku Bajo memiliki budaya maritim yang sangat kaya dan lekat dengan kehidupan di laut. Misalnya tradisi pengetahuan dan keahlian unik dalam mengelola sumber daya laut, seperti teknik menangkap ikan dengan menggunakan jaring, menjala, atau menyelam bebas.
ADVERTISEMENT
Mereka juga ahli dalam membuat perahu tradisional yang disebut lepa, yang terbuat dari kayu dan berlayar dengan layar yang indah.
Memahami asal usul Suku Bajo membantu kita menghargai keberagaman budaya Indonesia dan keterikatan manusia dengan alam sekitar mereka. Suku Bajo adalah cerminan dari kehidupan yang harmonis dengan laut dan kearifan lokal yang patut diapresiasi. (AZS)