Mengenal Sejarah Hari Amal Internasional secara Singkat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
5 September 2023 22:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Hari Amal Internasional. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Hari Amal Internasional. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari Amal Internasional diperigati pada 5 September tiap tahunnya di berbagai negara. Sejarah Hari Amal Internasional sendiri dimulai sejak tahun 2013.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih memahami tentang sejarah peringatan Hari Amal Internasional, mari simak pembahasannya di sini.

Sejarah Hari Amal Internasional

Ilustrasi Sejarah Hari Amal Internasional. Sumber: MART PRODUCTION/Pexels.com
Rhian D'Kincai dalam buku berjudul Ikhlas beramal menjelaskan bahwa Hari Amal Internasional diprakarsai oleh masyarakat sipil Hungaria yang didukung Parlemen dan Pemerintah Hungaria pada tahun 2011.
Tujuannya untuk meningkatkan solidaritas, tanggung jawab sosial, hingga meningkatkan dukungan politik untuk amal. Lantas, kenapa tanggal 5 September dipilih sebagai Hari Amal Internasional?
Tanggal 5 September adalah meninggalnya Bunda Teresa dari Calcutta yang menerima Hadiah Nobel Perdamaian di tahun 1979.
Bunda Teresa mendapatkan penghargaan tersebut atas jasanya dalam memperjuangkan mengatasi kemiskinan serta berbagai masalah yang menjadi ancaman bagi perdamaian.
Bunda Teresa yang memiliki nama asli Anjezë Gonxhe Bojaxhiu lahir pada 26 Agustus 1910. Sosoknya sebagai Santa Teresa dari Calcutta di Gereja Katolik sangat dihormati oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
Diketahui Bunda Teresa mendirikan kongregasi religius Katolik Roma, Missionaries of Charity tahun 1950. Kongregasi ini memiliki ribuan biarawati yang ada di seluruh dunia.
Missionaries of Charity hadir sebagai rumah untuk mereka yang terkena kusta, TBC, sampai HIV/AIDS. Tidak hanya itu, ordo keagamaan ini juga menjalankan sekolah, panti asuhan, program konseling untuk anak, program konseling keluarga, apotik, klinik keliling, serta dapur umum.
Atas perjuangannya inilah, Bunda Teresa mendapat banyak penghargaan. Selain Nobel Perdamaian, ia juga mendapatkan hadiah Perdamaian Ramon Magsaysay di tahun 1962.
Selanjutnya pada 17 Desember 2012, PBB Majelis Umum menanggapi proposal Hungaria dalam mengadopsi resolusi oleh konsensus dengan menetapkan bahwa tanggal 5 September merupakan Hari Internasional Charity. Keputusan tersebut mendapat dukungan dari 44 negara yang merupakan anggota PBB.
ADVERTISEMENT
PBB lalu mengundang seluruh negara anggota yang terdiri dari berbagai perusahaan, organisasi dan individu untuk merayakan Hari Amal Internasional tersebut. Di mana para tamu akan menyumbangkan harta atau beramal sesuai yang mereka miliki.
Bukan hanya itu saja, PBB juga mendorong kegiatan yang meningkatkan kesadaran, mendorong pendidikan, hingga sumbangan amal dengan mengedukasi tentang pentingnya beramal.
Demikianlah penjelasan tentang sejarah Hari Amal Internasional yang diperingati pada 5 September setiap tahunnya. (Ek)