Mengapa Belanda Datang Terlambat ke Indonesia? Ini Sejarahnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
16 Maret 2024 22:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Belanda Datang Terlambat ke Indonesia. Sumber: Unsplash.com/orbtal media
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Belanda Datang Terlambat ke Indonesia. Sumber: Unsplash.com/orbtal media
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengapa Belanda datang terlambat ke Indonesia? Pertanyaan seperti itu sangat memungkinkan untuk muncul saat seseorang mengetahui fakta sejarah bahwa Belanda bukan bangsa pertama yang datang ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Penyebab Belanda terlambat datang ke Indonesia adalah kondisi pada abad ke-15. Pada masa itu, bangsa Belanda masih menjadi vasal (terikat) dengan Spanyol sehingga belum memungkinkan untuk datang serta menguasai Indonesia.

Mengapa Belanda Datang Terlambat ke Indonesia?

Ilustrasi Mengapa Belanda Datang Terlambat ke Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Nicole Chen
Belanda memang merupakan bangsa yang paling lama menjajah Indonesia. Walaupun demikian, Belanda bukan bangsa pertama yang datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah.
Bangsa Barat pertama yang datang serta menguasai jalur pelayaran dan pelabuhan di Indonesia adalah Portugis. Jika melihat fakta tersebut, jelas bahwa Belanda seolah “terlambat” ke Indonesia.
Mengapa Belanda datang terlambat ke Indonesia? Belanda menjadi bangsa yang terlambat datang ke Indonesia karena bangsa tersebut masih menjadi vasal Spanyol pada abad ke-15.
Kondisi tersebut membuat Belanda masih terikat dengan kekuasaan Spanyol. Setelah melakukan pemberontakan terhadap raja Spanyol, Belanda baru mulai tergerak untuk mempunyai jalur perdagangan sendiri.
ADVERTISEMENT

Kedatangan Belanda di Indonesia Pada Abad ke-16

Ilustrasi Mengapa Belanda Datang Terlambat ke Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Michael Blum
Belanda berhasil datang ke Indonesia, tepatnya mendarat di Banten pada tahun 1596. Pada masa itu, tokoh Belanda yang datang ke Indonesia adalah Cornelis de Houtman.
Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas VIII karya Supriatna, dkk. (2008: 83), kedatangan de Houtman disambut dengan permusuhan oleh penduduk di pelabuhan-pelabuhan yang didatanginya. Kondisi itu terjadi karena sikapnya yang kasar terhadap penduduk setempat.
Cornelis de Houtman kemudian kembali ke Belanda pada tahun 1597 dengan membawa muatan rempah-rempah. Pada masa itu, keuntungan perdagangan rempah-rempah dapat mencapai 400%.
Sejak kedatangan Cornelis de Houtman, penjajahan Belanda terhadap Indonesia pun dimulai. Penjajahan tersebut semakin nyata dengan berdirinya Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) pada tahun 1602.
ADVERTISEMENT
VOC merupakan organisasi dagang. Namun, perannya begitu besar karena pemerintah Hindia Belanda memberi hak yang luas terhadap VOC.
Jadi, mengapa Belanda datang terlambat ke Indonesia? Hal itu terjadi karena Belanda masih menjadi vasal Spanyol pada abad ke-15. (AA)