Kitab Bonang: Asal Usul dan Isinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
22 April 2024 23:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kitab Bonang berasal dari. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kitab Bonang berasal dari. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kitab Bonang berasal dari Sunan Bonang yang digunakan sebagai media untuk menyebarkan agama Islam melalui karya sastra. Dengan demikian, masyarakat Jawa kala itu tanpa sadar sudah mempelajari Islam melalui cara yang menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut akan membahas lebih lanjut tentang kitab Sunan Bonang.

Kitab Sunan Bonang

Ilustrasi Kitab Bonang berasal dari. Foto: Pixabay
Dalam buku Walisongo Sebuah Biografi karya Asti Musman, dikatakan bahwa Sunan Bonang adalah putra dari Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila.
Sunan Bonang diperkirakan lahir tahun 1465. Dia berdakwah dengan ilmu fiqh, ushuluddin, tasawuf, seni, sastra, arsitektur, dan berbagai ilmu kesaktian.
Lebih lanjut, Sunan Bonang dalam menyebarkan Islam banyak menggunakan karya sastra berupa karangan pewayangan dan suluk atau tembang tamsil.
Dia juga menulis sebuah kitab yang berisikan tentang Ilmu Tasawuf berjudul "Tanbihul Ghofilin" yang memiliki 234 halaman. Kitab yang berarti Peringatan Bagi Orang Yang Lalai ini sangat populer di kalangan para santri.
Sedangkan, karya sastra yang digubahnya, antara lain Kitab Bonang (Suluk Sunan Bonang), Suluk Wujil, Suluk Khalifah, Suluk Kaderesan, Suluk Regol dan Suluk Bentur, Suluk Wasiyat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga Suluk Pipiringan, Gita Suluk Latri, Gita Suluk Linglung, Gita Suluk ing Aewuh, Suluk Jebeng , Suluk Wregol, dan lain sebagainya.
Suluk-suluk tersebut berisi tentang pengalaman Sunan Bonang dalam tasawuf. Suluk Wujil dipengaruhi oleh kitab Al Shidiq karya Abu Sa’id Al Khayr.
Suluk Wujil menceritakan ajaran Pangeran Wahdat kepada seseorang bernama Wujil tentang agama Islam yang sesungguhnya. Selain itu, jika dijabarkan, tentang ajaran Syekh Malaya mengenai wayang Pandawa dan Kurawa dalam simbol keislaman.
Suluk Wujil juga menjelaskan tentang suasana peralihan dari ajaran Hindu menjadi ajaran Islam. Selain itu, suluk ini juga membahas tentang ilmu sufi dan ajaran-ajaran untuk mengenal Tuhan.
Dakwah Sunan Bonang melebar ke berbagai daerah di luar Jawa, seperti Madura, Kalimantan, dan Sulawesi. Perjalanan dakwahnya penuh rintangan dan tantangan.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Sunan Bonang banyak ditentang oleh berbagai kelompok masyarakat dengan kepercayaan dan adat istiadat yang berbeda.
Namun, Sunan Bonang berhasil menarik hati masyarakat dan menyebarkan agama Islam secara damai dengan kesabaran dan kebijaksanaannya.
Demikian adalah pembahasan mengenai Kitab Bonang berasal dari Sunan Bonang untuk menyebarkan agama Islam. (SP)