Karakteristik Peradaban Mesopotamia yang Unik dan Menarik

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
9 April 2024 20:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Karakteristik Peradaban Mesopotamia. Sumber: Yusuf Gündüz/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Karakteristik Peradaban Mesopotamia. Sumber: Yusuf Gündüz/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mesopotamia merupakan kawasan bersejarah dunia yang lokasinya di Asia Barat. Karakteristik peradaban Mesopotamia yang unik dan menarik, salah satunya peradaban ini menjadi salah satu peradaban paling tua di dunia.
ADVERTISEMENT
Agar semakin tahu, simak karakteristik peradaban Mesopotamia lainnya di sini!

Karakteristik Peradaban Mesopotamia

Ilustrasi: Karakteristik Peradaban Mesopotamia. Sumber: Engin Akyurt/Pexels.com
Dewi Nurhayati dalam buku berjudul Peradaban Mesopotamia menjelaskan bahwa Mesopotamia dalam bahasa Yunani artinya daerah di antara sungai-sungai dan sekarang disebut menjadi Republik Irak.
Republik Irak berbatasan langsung dengan Teluk Persia dan Iran pada sebelah timur dan timur laut. Iran dan Turki untuk batas utara, dan Syria dan Yordania untuk batas sebelah barat, serta Saudi Arabia dan Kuwait sebelah selatan.
Kawasan Mesopotamia terkenal dengan karakteristik sebagai berikut:

1. Tanah yang Subur

Mesopotamia mempunyai tanah subur yang mendukung pertumbuhan peradaban suatu bangsa. Bangsa-bangsa yang pernah mengembangkan peradaban di Mesopotamia adalah Babilonia, Sumeria, Assyria, Akkadia, dan Babilonia Baru.
Kebudayaan Mesopotamia dapat bertahan selama beribu-ribu tahun, meskipun telah bergonta-ganti pemeritahan.
ADVERTISEMENT

2. Berbentuk Mirip Bulan Sabit

Mesopotamia adalah wilayah yang subur dan berlokasi di antara dua sungai besar, yakni Eufrat dan Tigris. Karena kawasan tersebut berada di antara dua sungai, maka bentuknya melengkung mirip bulan sabit.
Breasted seorang sejarawan dari Amerika Serikat menyebutkan Mesopotamia sebagai "The Fertile Crescent Moon" yang artinya adalah daerah bulan sabit yang subur.
Sejarawan lainnya dari Yunani Kuno, yakni Herodotus menyebutkan Mesopotamia sebagai "Tanah Surga yang Cantik Jelita".

3. Susunan Masyarakat

Susunan masyarakat Mesopotamia bentuknya segitiga di mana yang paling atas adalah raja, golongan pendeta, golongan penjaga, golongan petani dan artisan (seniman), serta golongan terakhir adalah hamba abdi.

4. Sistem Pertanian

Di zaman Mesopotamia, kurang lebih 5000 SM, telah mengenal sistem pertanian dan terlihat adanya teknologi irigasi yang ikut menentukan pertanian kuno.
ADVERTISEMENT
Irigasi tersebut menjadikan masyarakat Mesopotamia sekitar tahun 700 SM telah mengenal sebanyak 900 jenis tanaman.
Tanaman yang ditanam dari zaman Mesopotamia hingga sekarang masih berguna untuk persediaan pangan di seluruh dunia, contohnya kurma, zaitun, anggur, sereal, barley, dan gandum.

5. Bangsa Sumeria Menjadi Bangsa Pertama Penghuni Mesopotamia

Syahril Mu'adz dalam buku berjudul Sejarah Dunia Kuno: Dari Peradaban Mesopotamia Sampai Peradaban Mesoamerika menjelaskan bahwa bangsa yang mendiami kawasan Mesopotamia pertama kalinya adalah bangsa Sumeria.
Kawasan Mesopotamia dipercaya dahulu adalah rawa-rawa, kemudian rawa-rawa tersebut dikeringkan dan berubah menjadi permukiman yang dihuni masyarakat. Kota tertua di Mesopotamia adalah kota Ur, kemudian kota Sumer.
Demikianlah penjelasan dari beberapa karakteristik peradaban Mesopotamia yang unik dan menarik. Semoga bermanfaat! (eK)