Isi Prasasti Telaga Batu Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
3 Februari 2024 21:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Isi Prasasti Telaga Batu. Sumber: Pexels.com/Pok Rie
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Isi Prasasti Telaga Batu. Sumber: Pexels.com/Pok Rie
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Telaga Batu merupakan salah satu nama prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Isi Prasasti Telaga Batu adalah sumpah atau kutukan bagi setiap orang yang melakukan kejahatan.
ADVERTISEMENT
Prasasti tersebut ditemukan oleh R. M. Akib di Sabokiking, 2 Ilir, Palembang pada tahun 1934. Prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya itu memiliki bentuk seperti telapak kaki yang pinggirannya terpahat tujuh kepala kobra.

Isi Prasasti Telaga Batu

Ilustrasi Isi Prasasti Telaga Batu. Sumber: Pexels.com/Pixabay
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan yang pernah besar dan berjaya di Indonesia. Kerajaan tersebut diperkirakan berdiri pada abad ke-7 dan berakhir pada tahun 1377.
Layaknya sebuah kerajaan, eksistensi Kerajaan Sriwijaya pun mempunyai bukti valid. Salah satu contoh bukti dari eksistensi Kerajaan Sriwijaya adalah Prasasti Telaga Batu.
Mengutip dari buku Ensiklopedia: Seni, Budaya, dan Pariwisata Kota Palembang, Syarifuddin, dkk. (2021: 32), Prasasti Telaga Batu ditemukan oleh R. M. Akib di tanah kebun di Sabokiking, 2 Ilir, Palembang pada tahun 134.
ADVERTISEMENT
Prasasti ini memiliki bentuk berupa telapak kaki yang pinggiran atasnya terpahat 7 kepala kobra lengkap dengan permata kepalanya. Selain memiliki bentuk yang khas, isi Prasasti Telaga Batu pun tidak kalah mencengangkan.
Mengutip dari buku Sejarah 2 SMA Kelas XI Program Ilmu Sosial, Sardiman (2008: 29), isi dari Prasasti Telaga Batu adalah kutukan-kutukan yang sangat seram kepada setiap orang yang melakukan kejahatan dan tidak taat kepada perintah-perintah raja.

Macam-macam Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Ilustrasi Isi Prasasti Telaga Batu. Sumber: Pexels.com/Pok Rie
Telaga Batu bukan satu-satunya bukti sejarah bagi Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan yang pernah berjaya di Indonesia itu memiliki banyak prasasti yang juga menjadi bukti eksistensinya.
Mengutip dari buku yang sama, Sardiman (2008: 29), berikut adalah macam-macam prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
ADVERTISEMENT

1. Prasasti Kedukan Bukit

Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di tepi Sungai Talang, dekat Palembang. Isi prasasti tersebut adalah menerangkan seseorang bernama Dapunta Hyang yang mengadakan perjalanan suci dengan menggunakan perahu.

2. Prasasti Talang Tuo

Prasasti Talang Tuo ditemukan di sebelah barat kota Palembang di daerah Talang Tuo. Isi prasasti tersebut adalah pembuatan taman (kebun) Srikestra atas perintah Punta Hyang Sri Jayanasa dengan tujuan untuk kemakmuran semua makhluk.

3. Prasasti Kota Kapur

Prasasti Kota Kapur ditemukan di Pulau Bangka. Isi prasasti tersebut adalah permintaan kepada para dewa untuk menjaga kedatuan Sriwijaya dan menghukum setiap orang yang bermaksud jahat.
Demikian diketahui bahwa isi Prasasti Telaga Batu adalah sumpah atau kutukan seram untuk setiap orang yang melakukan kejahatan. Selain Telaga Batu, prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya meliputi Kedukan Bukit, Talang Tuo, dan Kota Kapur. (AA)
ADVERTISEMENT