Ideologi Partai Masyumi di Indonesia yang Perlu Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
7 Februari 2024 19:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ideologi Partai Masyumi. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ideologi Partai Masyumi. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ideologi Partai Masyumi sebagai partai politik Islam pastinya sarat dengan nilai dan dasar Islam dalam pola pikir juga pengambilan keputusannya.
ADVERTISEMENT
Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai ideologi Partai Masyumi (Majelis Syuro Muslimin) sebagai berikut.

Ideologi Partai Masyumi

Ilustrasi ideologi Partai Masyumi. Foto: Pexels.com
Dalam buku Dinamika Ideologi Partai Politik Keagamaan pada Masa Orde Baru karya Sugeng Priyanto, mengungkap bahwa Partai Masyumi resmi didirikan sebagai hasil Kongres Umat Islam Indonesia.
Kongres tersebut menyatakan kalau Masyumi adalah satu-satunya partai politik bagi umat Islam di Indonesia, yang membuat mereka juga menerima organisasi lain sebagai anggota istimewa.
Anggota perorangan minimal berusia 18 tahun dan tidak boleh merangkap menjadi anggota partai politik (parpol) lain. Sedangkan, anggota istimewa adalah organisasi Islam yang bukan parpol.
Namun, paling penting adalah mereka harus mengakui Partai Masyumi sebagai satu-satunya tempat perjuangan politik dan juga disetujui oleh lebih dari setengah jumlah anggota istimewa yang ada.
ADVERTISEMENT
Masyumi merupakan partai politik Islam yang dapat dilihat dari dasar partai, yang kemudian diimplementasikan melalui aktivitas bagi kehidupan masyarakat dan negara Indonesia.
Partai Masyumi berasaskan Islam dengan harapan dapat terlaksananya ajaran dan hukum Islam di dalam kehidupan perseorangan, masyarakat, dan negara menuju ridho Ilahi.
Partai Masyumi dengan asas tersebut selalu berusaha berperan aktif dalam pemerintahan dan bersikap kritis terhadap kebijakan yang ada.
Peran tersebut termasuk perjuangan gigih di lembaga konstitusional dengan usulan dasar negara Islam sejak berdiri hingga bubarnya Partai Masyumi.
Berdasarkan buku Ideologi dalam Tafsir Indonesia karya Abd. Rahman, Partai Masyumi mengeluarkan manifesto politik pada 6 Juli 1947 yang menyatakan bahwa:
ADVERTISEMENT
Islam sebagai ideologi Partai Masyumi sejalan dengan latar pembentukannya, yaitu:
Demikian adalah ideologi Partai Masyumi yang berdiri di Indonesia yang perlu diketahui. (SP)