Gaya Arsitektur Gereja Kuno Eropa dan Contoh Bangunannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
25 Maret 2024 23:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arsitektur gereja kuno Eropa. Sumber: Mike Kit/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arsitektur gereja kuno Eropa. Sumber: Mike Kit/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eropa menjadi salah satu destinasi impian bagi banyak orang. Wilayah ini memiliki gaya arsitektur unik, seperti pada gereja kunonya. Adapun gaya arsitektur gereja kuno Eropa awalnya berupa gaya Romanesque.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga disebutkan oleh Aditya, Purba, dan Martana dalam Waca Cipta Ruang, bahwa gaya arsitektur gereja kuno Eropa banyak menerapkan gaya Romanesque.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai gaya arsitektur gereja kuno Eropa, simak selengkapnya di artikel berikut.

Gaya Arsitektur Gereja Kuno Eropa

Ilustrasi arsitektur gereja kuno Eropa. Sumber: Mike Kit/pexels.com
Gereja adalah tempat ibadah bagi umat Nasrani. Di Eropa, bangunan-bangunan gereja dikenal dengan gaya kunonya yang khas dan mendunia. Bahkan, hal ini menjadi salah satu daya tarik wisata tersendiri.
Adapun gaya arsitektur gereja kuno Eropa awalnya adalah desain gotik. Gaya ini banyak digunakan pada abad pertengahan hingga akhir. Setelah itu, arsitektur gereja kuno Eropa berkembang dari Romanesque menjadi Renaisans. Gaya bangunan ini cenderung diterapkan pula di gereja-gereja lain di dunia.
ADVERTISEMENT

Gereja Kuno di Eropa

Eropa memiliki banyak gereja kuno yang terkenal. Adapun beberapa gereja kuno Eropa yang terkenal adalah:

1. Katedral St. Basil

Salah satu gereja kuno Eropa adalah Katedral St. Basil yang berada di Rusia. Katedral tersebut berada di kawasan Red Square dan menjadi salah satu destinasi wisata.
Saat ini, katedral tersebut difungsikan sebagai museum, sehingga wisatawan bisa menikmati arsitektur bangunannya yang megah.

2. Katedral Notre Dame

Bangunan gereja kuno Eropa berikutnya adalah Katedral Notre Dame yang berada di Prancis. Gereja ini mempunyai gaya arsitektur gotik yang keren. Banyak wisatawan datang ke katedral ini dan naik ke bangunan atasnya untuk menikmati spot-spot indah.

3. Hallgrimskirkja

Bangunan gereja kuno Eropa selanjutnya adalah Hallgrimskirkja yang berada di Islandia. Bangunan ini terinspirasi dari lava mendingin di batuan basal. Banyak wisatawan datang ke Islandia untuk berkunjung ke gereja ini.
ADVERTISEMENT

4. Katedral Milan

Bangunan gereja kuno Eropa yang terakhir adalah Katedral Milan yang berada di Italia. Katedral ini tergolong sebagai bangunan populer di kawasan Italia karena gaya arsitekturnya yang mengagumkan.
Demikian sederet informasi mengenai gaya arsitektur gereja kuno Eropa dan contoh bangunannya. [ENF]