Ciri Proto Melayu beserta Peninggalan-peninggalan Budayanya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
14 April 2024 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri proto melayu. Sumber: Stefan Stefancik/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri proto melayu. Sumber: Stefan Stefancik/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proto Melayu disebut sebagai nenek moyang bangsa Indonesia yang datang sekitar tahun 1500 Sebelum Masehi. Adapun ciri Proto Melayu adalah mempunyai mata sipit atau lonjong dengan bulu mata panjang.
ADVERTISEMENT
Sidiq dan Harto dalam Identitas Budaya Proto Melayu Suku Asli Anak Rawa di Desa Penyengat Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau (Perspektif Antropologi Ekologis) juga mengungkapkan bahwa bangsa Proto Melayu sering disebut sebagai nenek moyang bangsa Indonesia.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar ciri Proto Melayu, simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Ciri Proto Melayu

Ilustrasi ciri proto melayu. Sumber: Stefan Stefancik/pexels.com
Proto Melayu adalah kelompok ras yang telah hidup di Indonesia sejak masa prasejarah. Bangsa ini berasal dari Asia Tenggara, lalu menyebar secara perlahan-lahan, hingga tiba di Nusantara.
Terdapat beberapa ciri-ciri yang khas dari bangsa Proto Melayu. Adapun sejumlah ciri Proto Melayu adalah:
ADVERTISEMENT

Peninggalan Kebudayaan Proto Melayu

Bangsa Proto Melayu mempunyai sejumlah peninggalan kebudayaan yang tersebar ke sejumlah wilayah Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Bali, Maluku, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.
Adapun beberapa bentuk peninggalan kebudayaan Proto Melayu adalah:

1. Kapak Bahu

Salah satu peninggalan kebudayaan Proto Melayu adalah kapak bahu. Bentuk kapak ini mirip dengan kapak persegi. Akan tetapi, terdapat bagian dari kapak yang diikat di tangkainya, sehingga menyerupai botol persegi. Kapak ini banyak ditemukan di kawasan Sulawesi.

2. Kapak Persegi

Peninggalan kebudayaan Proto Melayu berikutnya adalah kapak persegi. Kapak ini mempunyai bentuk trapesium atau persegi panjang. Alat ini juga biasa disebut dengan beliung dengan bentuk mirip cangkul.

3. Kapak Lonjong

Peninggalan kebudayaan Proto Melayu selanjutnya adalah kapak lonjong. Kapak ini mempunyai bentuk bulat telur. Pada bagian ujung lancipnya diberikan tangkai serta ujung bulatnya ditajamkan.
ADVERTISEMENT
Demikian sederet informasi berkaitan dengan ciri Proto Melayu dan peninggalan kebudayaannya. [ENF]