Bagaimana Perilaku yang Tepat terhadap Peninggalan Sejarah? Cek di Sini

Ilustrasi Bagaimana Perilaku yang Tepat Terhadap Peninggalan Sejarah? Sumber: Unsplash

Bagaimana perilaku yang tepat terhadap peninggalan sejarah? Tentunya hal ini harus diterapkan dengan baik oleh pemerintah maupun seluruh masyarakat Indonesia demi melestarikan bukti kebesaran Indonesia.

Dikutip dari buku IPS oleh New Teaching Resource, peninggalan sejarah merupakan bukti-bukti yang menunjukkan suatu peristiwa yang dialami oleh manusia pada masa lampau.

Indonesia mempunyai banyak peninggalan sejarah yang dapat menjadi bukti dari perjuangan maupun kisah sejarah di masa lampau. Seluruh peninggalan tersebut harus dijaga sedemikian rupa.

Lantas, bagaimana perilaku yang dapat dilakukan terhadap peninggalan sejarah?

Bagaimana Perilaku yang Tepat terhadap Peninggalan Sejarah?

Ilustrasi Bagaimana Perilaku yang Tepat Terhadap Peninggalan Sejarah? Sumber: Unsplash

Benda peninggalan sejarah harus dijaga supaya tetap lestari bisa dilakukan masyarakat dan pemerintah, serta dibantu oleh lembaga kebudayaan dunia seperti UNESCO.

Indonesia mempunyai beragam benda peninggalan sejarah yang mempunyai ciri khas masing-masing. Semua peninggalan tersebut wajib dijaga seluruh rakyat Indonesia agar terjaga kelestaraiannya.

Peninggalan sejarah bisa menjadi bukti sejarah supaya dapat terus dimanfaatkan sampai generasi yang akan datang. Adapun beberapa cara menjaga peninggalan sejarah adalah sebagai berikut:

1. Menjaga Benda Peninggalan

Seluruh benda peninggalan sejarah harus dijaga dengan baik supaya kondisinya tetap utuh. Caranya yaitu dengan tidak mencoret-coret, merusak, maupun mengotori berbagai benda tersebut.

Perlakuan tersebut akan menyebabkan peninggalan sejarah punah. Akibatnya, bukti tentang kebesaran bangsa Indonesia akan berkurang atau bahkan hilang.

2. Pemugaran

Perilaku berikutnya yang dapat dilakukan sebagai usaha menjaga peningalan sejarah adalah dapat dilakukan pemugaran oleh lembaga purbakala. Pemugaran tersebut tidak boleh mengubah bentuk asli benda sejarah. Contohnya, pemugaran pada candi Borobudur dan Candi Prambanan.

3. Tidak Diperdagangkan

Benda peninggalan sejarah tidak boleh diperjualbelikan sebagai barang antik. Seluruh benda tersebut mempunyai sejarah dan nilai budaya yang tinggi. Dengan memperdagangkannya, maka akan mencoret nilai-nilai di dalamnya.

Nah, itu dia sekilas pembahasan mengenai bagaimana perilaku yang tepat terhadap peninggalan sejarah yang harus diterapkan seluruh rakyat Indonesia demi menjaga nilai sejarah bangsa. (LAU)