Asal-usul Gunung Kelud dan Sejarahnya yang Menarik

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
15 Februari 2024 22:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Asal-Usul Gunung Kelud. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asal-Usul Gunung Kelud. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asal-usul Gunung Kelud menjadi salah satu kisah dalam sejarah yang menarik untuk dibahas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kearifan Lokal oleh Sri Herminingrum, Gunung Kelud adalah salah satu dari deretan gunung api di Indonesia. Gunung satu ini merupakan gunung api yang aktif dan mempunyai kawah berbahaya, yaitu Kawah Kelud.
Di kalangan masyarakat tersebar kisah mengenai asal usul Gunung Kelud. Bagaimana kisah lengkapnya?

Asal-usul Gunung Kelud

Ilustrasi Asal-Usul Gunung Kelud. Sumber: Unsplash
Asal-usul Gunung Kelud dikatakan terbentuk karena pengkhianatan cinta putri pada raja. Cerita tersebut berawal dari seorang putri yang bernama Dewi Kili Suci. Ia adalah anak dari Jenggolo Manik dengan paras cantik.
Banyak pria yang merasa tertarik pada kecantikan Dewi Kili Suci, termasuk dua raja sakti bernama Lembu Suro dan Mahesa Suro. Mahesa Suro mempunyai kepala kerbau, sedangkan Lembu Suro berkepala lembu.
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, Dewi Kili Suci tidak ingin menerima lamaran kedua raja tersebut. Dirinya kemudian membuat sayembara yang susah jika dikerjakan manusia biasa. Dewi Kili Suci meminta kedua raja itu membangun dua sumur di atas Gunung Kelud sebelum fajar.
Sumur tersebut yang satu harus berbau amis dan satu lainnya berbau wangi. Ternyata, kedua raja tersebut dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Meski demikian, Dewi Kili Suci tetap tidak mau menerima lamaran keduanya.
Oleh karena itu, Dewi Kili Suci membuat satu tantangan lagi, yaitu membuktikan bahwa sumur tersebut benar-benar mempunyai bau yang sesuai. Sang putri meminta Mahesa Suro dan Lembu Suro masuk ke dalam sumur tersebut.
Kedua raja pun menyanggupi tantangan Dewi Kili Suci. Tanpa mereka ketahui, ide tersebut hanyalah akal bulus sang putri untuk membunuh sang kedua raja. Setelah kedua raja masuk ek dalam sumur, Dewi Kili Suci meminta prajuritnya menimbun sumur dengan batu.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, Lembu Suro dan Mahesa Suro tewas seketika. Sebelum meninggal, Lembu Suro mengucapkan kutukan pada Dewi Kili Suci dengan kalimat sebagai berikut:
"Ya, orang Kediri kelak akan mendapat balasanku yang sangat besar. Kediri akan menjadi sungai, Blitar akan menjadi daratan, dan Tulungagung menjadi danau. Dari legenda ini akhirnya masyarakat lereng Gunung Kelud melakukan sesaji sebagai tolak balak supah itu yang disebut Larung Sesaji."
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai asal-usul Gunung Kelud yang menarik untuk dibahas.(LAU)