Apa yang Dimaksud dengan Status Sosial? Ini Jawabannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
1 Februari 2024 22:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi status sosial (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi status sosial (Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Status sosial memainkan peran kunci dalam menentukan interaksi sosial, hak, kewajiban, serta akses terhadap sumber daya dan peluang.
ADVERTISEMENT
Maka menjadi hal yang menarik untuk diketahui bersama jawaban dari pertanyaan “Jelaskan yang dimaksud dengan status sosial?”.

Pengertian yang Dimaksud dengan Status Sosial

ilustrasi status sosial (Pixabay)
Mengutip buku Sosiologi, status sosial mencakup kedudukan di tengah masyarakat terkait dengan individu atau kelompok tertentu, yang dapat diperoleh secara otomatis ataupun dengan suatu upaya tertentu.
Hal ini mencakup faktor-faktor yang saling berinteraksi dan memberikan gambaran lengkap mengenai posisi sosial seseorang.

Berbagai Faktor Pembentuk Status Sosial

Status sosial dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang membentuk identitas dan posisi seseorang dalam kehidupan sosial.
Berikut ini adalah faktor penting yang dapat membentuk status sosial seseorang di tengah masyarakat:

1. Pendidikan

Pendidikan memainkan peran penting dalam menentukan status sosial seseorang.
Tingkat pendidikan dapat memengaruhi akses terhadap pekerjaan, penghasilan, dan juga dianggap sebagai indikator prestise dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT

2. Ekonomi

Status ekonomi individu atau keluarga turut berkontribusi pada pembentukan status sosial.
Kekayaan, penghasilan, dan kepemilikan aset menjadi faktor-faktor kunci dalam menilai status ekonomi seseorang.

3. Pekerjaan

Jenis pekerjaan yang dijalani oleh seseorang juga menjadi faktor signifikan dalam menentukan status sosial. Pekerjaan dengan tanggung jawab dan prestise tinggi cenderung meningkatkan status sosial.

4. Keturunan

Asal-usul keluarga atau keturunan dapat memberikan landasan bagi status sosial seseorang.
Terkadang, garis keturunan dan hubungan keluarga menjadi faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap individu tersebut.

5. Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial di mana seseorang dibesarkan dan hidup juga ikut membentuk status sosialnya.
Budaya, norma, dan nilai-nilai yang diterima dalam lingkungan sosial dapat mempengaruhi identitas sosial seseorang.

6. Kesehatan

Status kesehatan juga dapat memainkan peran dalam menentukan status sosial. Individu dengan kondisi kesehatan yang baik cenderung memiliki akses lebih besar terhadap peluang dan sumber daya.
ADVERTISEMENT

7. Keterampilan dan Bakat

Keterampilan dan bakat yang dimiliki oleh seseorang dapat membentuk status sosialnya. Keterampilan yang langka atau memiliki nilai tinggi dalam masyarakat dapat meningkatkan status sosial individu.

8. Prestasi

Prestasi dalam berbagai bidang, seperti akademis, profesional, atau artistik, dapat menjadi faktor yang signifikan dalam membentuk status sosial.
Prestasi sering kali dihubungkan dengan pengakuan dan penghargaan dari masyarakat.

9. Agama

Agama juga dapat memengaruhi status sosial seseorang, terutama dalam masyarakat yang memiliki norma dan nilai-nilai agama yang kuat.

10. Gender

Peran gender memainkan peran penting dalam menentukan status sosial seseorang dalam masyarakat.
Budaya dan struktur sosial dapat menghasilkan ketidaksetaraan berdasarkan jenis kelamin, mempengaruhi posisi dan akses terhadap peluang.
Penjelasan mengenai apa yang dimaksud status sosial mencakup kompleksitas identitas seseorang dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dengan melibatkan berbagai, status sosial membentuk jaringan kompleks dari posisi dan peran dalam kehidupan sehari-hari. (AZZ)