Apa Peran Ratu Kalinyamat dalam Perkembangan Jepara? Cek di Sini

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
8 Mei 2024 23:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Peran Ratu Kalinyamat. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Peran Ratu Kalinyamat. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peran Ratu Kalinyamat sangat penting dalam eksistensi Jepara. Apa saja perannya?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ratu Kalinyamat oleh Murtadho Hadi, Ratu Kalinyamat merupakan salah satu putri Sultan Trenggono yang memerintah pada 1504-1546 M. Selama masa pemerintahannya, Jepara terkenal makmur, aman, adil, dan sejahtera.
Lantas, apa peran Ratu Kalinyamat dalam perkembangan Jepara?

Apa Peran Ratu Kalinyamat dalam Perkembangan Jepara?

Ilustrasi Peran Ratu Kalinyamat. Sumber: Unsplash
Ratu Kalinyamat memiliki nama asli Retna Kencana. Sosoknya terkenal sebagai ratu yang memberi pengaruh besar bagi Pulau Jawa. Hal ini bermula dari kemampuannya dalam memimpin Jepara yang berhasil menguasai wilayah Banten.
Beberapa peran Ratu Kalinyamat dapat dirasakan pada berbagai bidang, yakni:

1. Bidang Keagamaan

Seni budaya menjadi alat bagi Ratu Kalinyamat untuk menyebarkan agama Islam secara damai sehingga mendapat sambutan hangat. Bukti peran Ratu Kalinyamat terlihat dari adanya masjid di Mantingan.
ADVERTISEMENT
Atas peran Ratu Kalinyamat, lahirlah inovasi serta kreasi baru dalam bidang ornamen, yakni gaya seni islam kaligrafi Arab dalam seni ukir. Hal ini menunjukkan bahwa Ratu Kalinyamat juga melakukan islamisasi.
Selain melalui budaya dan seni, usaha menyebarkan agama Islam juga dijalin melalui militer dengan membantu berbagai kerajaan Islam dari jajahan Portugis.

2. Bidang Politik

Peran Ratu Kalinyamat dalam perkembangan Jepara berikutnya dapat dirasakan pada bidang politik. Hal ini bermula saat terjadi kemelut di Istana Demak pada abad ke-16 akibat perebutan kekuasaan selepas wafatnya Sultan Trenggono.
Singkatnya, setelah suami Ratu Kalinyamat terbunuh, peperangan antara Jipang dan Pajang tak bisa dihindari. Hasilnya, Pajang memenangkan perseteruan dan Arya Penangsang meninggal.
Setelah kematian tersebut, Retno Kencono diresmikan menjadi penguasa Jepara dengan gelar Ratu Kalinyamat. Ratu Kalinyamat memimpin selama 30 tahun. Selama itu, hidupnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT

3. Bidang Ekonomi

Kota Jepara berperan sebagai pusat ekonomi Demak karena terletak sangat strategis, yakni pada utara pesisir Pulau Jawa. Pada pertengahan abad ke-16, Jepara menjalin perdagangan yang menyebabkan wilayah seberang laut semakin ramai.
Ratu Kalinyamat memegang peran penting di utara Jawa Barat dan Tengah. Di bawah kepemimpinannya, Jepara mengusung strategi yang lebih fokus pada perdagangan dan angkatan laut. Keduanya menjalin kerja sama dengan berbagai kerajaan maritim.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai peran Ratu Kalinyamat dalam perkembangan Jepara.(LAU)