5 Teori Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara dan Faktanya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
27 April 2024 19:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teori masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara. Sumber: Titah Anamika/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teori masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara. Sumber: Titah Anamika/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia sekitar abad ke-4 Masehi. Terdapat beberapa teori masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara, seperti teori Ksatria, Brahmana, dan Waisya.
ADVERTISEMENT
Ghofur dalam Jurnal Yaqzhan menyebutkan bahwa agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia melalui berbagai jalur, seperti perdagangan, pernikahan, dan lainnya.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai teori masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara, simak selengkapnya di artikel berikut.

Teori Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara

Ilustrasi teori masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara. Sumber: AXP Photography/pexels.com
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, proses masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia memiliki beberapa teori. Adapun teori masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara dan faktanya antara lain:

1. Teori Brahmana

Salah satu teori masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara adalah teori Brahmana yang pertama kali diungkapkan oleh J.C. Van Leur. Menurut teori Brahmana mengungkapkan bahwa agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia setelah dibawa oleh kasta Brahmana.
Fakta ini didukung oleh bukti, seperti keberadaan prasasti di Indonesia yang bertuliskan bahasa Sanskerta. Di samping itu, kasta Brahmana dianggap sebagai satu-satunya golongan yang mampu memahami bahasa Sanskerta.
ADVERTISEMENT

2. Teori Ksatria

Teori masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara berikutnya adalah teori Ksatria yang pertama kali dijelaskan oleh R.C. Majundar. Menurut teori ini, agama Hindu-Buddha di Indonesia dibawa oleh para prajurit asal India.
Fakta dari teori ini menyebutkan bahwa para prajurit pergi ke Indonesia setelah terjadi peperangan dan membentuk koloni di Indonesia.

3. Teori Waisya

Teori masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara selanjutnya adalah teori Waisya yang diungkapkan oleh N.J. Krom. Berdasarkan teori ini, agama Hindu-Buddha dianggap masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang.
Kelebihan dari teori ini adalah banyak pedagang asal India yang singgah di Indonesia, sehingga ada kemungkinan terjadinya pernikahan antara pedagang India dengan masyarakat lokal dan terjadi penyaluran agama.

4. Teori Sudra

Teori masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara lainnya adalah teori Sudra yang disampaikan oleh Van Faver. Teori ini menjelaskan jika agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia setelah dibawah oleh kaum Sudra.
ADVERTISEMENT
Diperkirakan bahwa India sempat mengalami beberapa situasi peperangan yang membuat para kaum Sudra memutuskan untuk pergi dari negaranya dan menyebarkan agama Hindu-Buddha ke Nusantara.

5. Teori Arus Balik

Teori masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara yang terakhir adalah teori Arus Balik. Berdasarkan teori yang diungkapkan oleh F.D.K Bosch ini, agama Hindu dan Buddha dibawa oleh para cendekiawan.
Jadi, teori ini mengungkapkan bahwa para biksu menyebar ke seluruh dunia untuk menyebarkan agama.
Demikian informasi mengenai teori masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara. [ENF]