5 Ragam Baju Adat Jawa Laki-Laki beserta Karakteristiknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
17 April 2024 22:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi baju adat Jawa laki-laki. Sumber: rawpixel/unspalsh.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi baju adat Jawa laki-laki. Sumber: rawpixel/unspalsh.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia adalah masyarakat multi etnis yang mempunyai keragaman pakaian adat tergantung sukunya, seperti Jawa. Menariknya, baju adat Jawa laki-laki pun bermacam-macam, seperti Jawi jangkep dan basahan.
ADVERTISEMENT
Fanny dalam Kerukunan Antar Etnis Jawa, Sunda dan Batak di Desa Babussalam Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara mengungkapkan bahwa pakaian adat Jawi jangkep biasanya dikenakan dalam acara khusus, seperti pernikahan.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar baju adat Jawa laki-laki, simak selengkapnya di artikel berikut.

Baju Adat Jawa Laki-Laki

Ilustrasi baju adat Jawa laki-laki. Sumber: Khrisna/unspalsh.com
Masyarakat Jawa memiliki berbagai pakaian adat yang dikenakan dalam acara-acara khusus dan upacara adat. Hal ini juga berlaku bagi laki-laki Jawa. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah sejumlah baju adat Jawa laki-laki.

1. Jawi Jangkep

Salah satu baju adat Jawa laki-laki adalah Jawi jangkep. Pakaian ini terdiri dari beskap yang memiliki warna gelap serta motif bunga emas di tengahnya.
Pakaian adat ini juga mempunyai kerah tinggi dan tidak memiliki lipatan. Di bagian belakangnya akan diletakkan keris yang diselipkan pada bagian bawahan berupa kain jarik.
ADVERTISEMENT

2. Basahan

Jenis baju adat Jawa laki-laki berikutnya adalah basahan atau baju dodot. Baju ini biasanya dikenakan dalam upacara pernikahan. Dodot adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kain utama dalam pakaian adat ini.
Adapun bahan pembuatannya berasal dari kain mori yang memiliki pinggiran prada emas serta kain putih berbentuk jajargenjang.

3. Surjan

Jenis baju adat Jawa laki-laki selanjutnya adalah surjan. Pakaian adat ini berbentuk jas yang memiliki kerah tegak, lengan panjang, dan berasal dari bahan lurik.
Di dalam keraton Jawa, ukuran dari garis-garis pada kain lurik tersebut menunjukkan jabatan dari pemakainya. Semakin besar ukurannya, maka jabatannya juga semakin tinggi.

4. Batik Jawa

Jenis baju adat Jawa laki-laki lainnya adalah pakaian batik Jawa. Batik bisa digunakan oleh pria maupun wanita dalam berbagai acara, baik kasual atau formal.
ADVERTISEMENT

5. Beskap

Jenis baju adat Jawa laki-laki yang terakhir adalah beskap. Nama ini berasal dari bahasa Belanda, yakni beschaafd yang artinya beradab. Pakaian tradisional ini biasanya digunakan dalam upacara adat maupun acara penting.
Beskap juga sering disebut dengan jas tutup karena digunakan mirip dengan jas modern. Umumnya, beskap akan dipadukan dengan kain batik panjang.
Demikian sederet informasi berkaitan dengan baju adat Jawa laki-laki yang biasa digunakan dalam upacara adat. [ENF]