5 Krisis Ekonomi Global Terparah Sepanjang Sejarah Dunia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
18 Maret 2024 22:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi krisis ekonomi global. Sumber: David McBee/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi krisis ekonomi global. Sumber: David McBee/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Krisis ekonomi global adalah kondisi ketika perekonomian global mengalami penurunan besar dan berdampak terhadap hampir seluruh negara di dunia. Sepanjang sejarah dunia, telah terjadi beberapa kali kasus krisis ekonomi global.
ADVERTISEMENT
Hamid dalam Akar Krisis Ekonomi Global dan Dampaknya Terhadap Indonesia menyebutkan bahwa krisis ekonomi global menyebabkan harga bahan-bahan pokok mengalami kenaikan, tetapi penghasilan cenderung menurun.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai contoh kasus krisis ekonomi global, simak selengkapnya di artikel berikut.

Contoh Kasus Krisis Ekonomi Global

Ilustrasi krisis ekonomi global. Sumber: John Guccione/pexels.com
Sepanjang sejarah dunia, telah terjadi beberapa kali kasus krisis ekonomi global. Adapun beberapa contoh kasus krisis ekonomi global adalah.

1. The Great Depression 1929-1939

Salah satu contoh kasus krisis ekonomi global adalah The Great Depression, yakni bencana ekonomi terburuk di abad ke-20. Banyak orang menganggap bahwa penyebab The Great Depression tersebut terjadi akibat hancurnya Wall Street tahun 1929, sehingga pemerintah ASI membuat keputusan tidak tepat.
Dampak dari krisis ekonomi global tersebut adalah investasi serta daya beli di Amerika Serikat mengalami penurunan drastis.
ADVERTISEMENT

2. Krisis Kredit 1772

Contoh kasus krisis ekonomi global berikutnya adalah Krisis Kredit 1772. Kasus krisis ekonomi ini muncul pertama kali di London, Inggris dan cepat menyebar ke seluruh Eropa.
Pada awalnya, tahun 1760-an Inggris mempunyai ekonomi di masa puncak dan membuat banyak investor sekaligus bank memperluas bisnisnya dengan penuh optimis.
Sayangnya, masa kejayaan tersebut berakhir tanggal 8 Juni 1772 saat Alexander Fordyce, salah satu mintra bank 'Neal, James, Fordyce, and Down' kabur ke Prancis guna menghindari pelunasan utang.

3. Krisis Asia 1997

Kasus krisis ekonomi global berikutnya adalah Krisis Asia 1997. Kasus ini pertama kali muncul di Thailand, kemudian menyebar ke Asia Timur serta mitra dagangnya.
Hal ini dimulai ketika pemerintah Thailand mengubah nilai tukar mata uangnya terhadap dolar AS, sehingga membuat para investor panik. Alhasil, terjadi penurunan nilai mata uang di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Indonesia pun turut merasakan dampak Krisis Asia ini pada 1998 dengan istilah Krisis Moneter 1998.

4. Krisis Minyak OPEC 1973

Kasus krisis ekonomi global lainnya adalah Krisis Minyak OPEC (Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak) tahun 1973. Hal ini bermula ketika negara-negara anggota OPEC berupaya membalas AS yang memberikan bantuan senjata kepada Israel.
Alhasil, negara-negara OPEC memutuskan untuk menghentikan pengeksporan minyak kepada Amerika Serikat serta sekutunya. Hal itu membuat AS khawatir mengenai persediaan minyak dan kasus tersebut pun meluas ke negara maju lainnya.

5. Krisis Keuangan 2007-2008

Kasus krisis ekonomi global yang terakhir adalah Krisis Keuangan 2007-2008 atau krisis Subprime Mortgage. Krisis ekonomi tergolong paling paring pasca kasus The Great Depression.
Hal ini bermula dari kehancuran pasar perumahan di AS karena Lehman Brothers, bank investasi terbesar di dunia mengalami kebangkrutan. Alhasil, lembaga keuangan serta bisnis lainnya pun turut terdampak.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa contoh kasus krisis ekonomi global yang terparah sepanjang sejarah. [ENF]