5 Keunikan Arsitektur Rumah Gadang yang Menarik Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
26 Maret 2024 21:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Keunikan Arsitektur Rumah Gadang. Sumber: Unsplash.com/Anggri Yulio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Keunikan Arsitektur Rumah Gadang. Sumber: Unsplash.com/Anggri Yulio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah Gadang merupakan salah satu bangunan khas dari wilayah Indonesia, khususnya Sumatra Barat. Keunikan arsitektur Rumah Gadang ada banyak, salah satunya adalah atap yang mempunyai bentuk seperti tanduk kerbau.
ADVERTISEMENT
Bentuk tersebut tentu tidak terjadi secara cuma-cuma atau hanya mementingkan sisi estetis. Atap yang berbentuk tanduk kerbau itu melambangkan kisah bahwa dahulu, masyarakat Minangkabau pernah memenangkan adu kerbau di Pulau Jawa.

5 Keunikan Arsitektur Rumah Gadang

Ilustrasi Keunikan Arsitektur Rumah Gadang. Sumber: Unsplash.com/Anggri Yulio
Indonesia merupakan negeri yang begitu kaya dengan keberagaman suku, budaya, seni, tradisi, serta adat istiadat. Bukti kekayaan tersebut adalah hampir seluruh wilayah dan suku di Indonesia mempunyai rumah adat.
Salah satu contoh adalah Rumah Gadang. Mengutip dari buku Solok Selatan, Terra Australis Incognita, Irawan (2019: 183), Rumah Gadang merupakan rumah adat suku bangsa Minangkabau. Suku Minangkabau itu sendiri terdapat di wilayah Provinsi Sumatra Barat.
Layaknya rumah adat, Rumah Gadang juga menyimpan keunikan yang menjadi ciri khas. Berikut adalah lima contoh keunikan arsitektur Rumah Gadang.
ADVERTISEMENT

1. Atap Berbentuk Tanduk Kerbau

Mengutip dari buku yang sama, Irawan (2019: 183), ciri khas Rumah Gadang adalah atapnya yang meruncing seperti tanduk kerbau. Bentuk tersebut ternyata bukan sekedar sisi estetis Rumah Gadang, melainkan memuat kisah tersendiri.
Kisah tersebut bermula pada momen adu kerbau pada masa lampau. Kala itu, suku Minangkabau menang dalam adu kerbau melawan raja dari kerajaan Jawa sehingga momen tersebut menginspirasi masyarakat untuk membuat rumah seperti tanduk kerbau.

2. Bentuk Atap seperti Perahu

Lengkungan dari atap Rumah Gadang juga membuatnya tampak seperti perahu. Bentuk tersebut memiliki tujuan untuk mencegah ancaman hewan liar yang biasa masuk ke rumah.

3. Punya Banyak Pilar

Rumah Gadang umumnya memiliki ukuran yang sangat besar sehingga hunian ini terdiri dari banyak pilar. Pilar-pilar tersebut mempunyai fungsi untuk menopang Rumah Gadang agar semakin kokoh.
ADVERTISEMENT

4. Jendela yang Miring

Jendela rumah adat suku Minangkabau ini juga memiliki keunikan lain, yakni jendela. Jendela Rumah Gadang sengaja dibuat miring guna memudahkan pertukaran udara serta memudahkan masuknya sinar matahari.

5. Tidak Pakai Paku

Bangunan Rumah Gadang tidak menggunakan paku, melainkan pasak. Masyarakat mempercayai bahwa pasak lebih mampu membuat kayu bangunan lebih kokoh sehingga tidak mudah patah atau roboh.
Demikian menjadi jelas bahwa ada banyak keunikan arsitektur Rumah Gadang. Oleh karena itu, sudah sepatutnya bangsa Indonesia bangga dengan keberagaman serta keunikan bangsa yang salah satunya adalah menjaga kelestarian rumah adat. (AA)