4 Unsur Budaya Peninggalan Hindu Buddha yang Masih Lestari di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
28 April 2024 19:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Unsur Budaya Peninggalan Hindu Buddha. Sumber: Unsplash.com/apryan widodo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Unsur Budaya Peninggalan Hindu Buddha. Sumber: Unsplash.com/apryan widodo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hindu Buddha merupakan salah satu pembabakan sejarah yang terdapat di Indonesia. Hal itu dapat terlihat dari sejumlah unsur budaya peninggalan Hindu Buddha di banyak wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh peninggalan masa Hindu Buddha yang masih lestari hingga saat ini adalah bangunan berupa Candi. Selain bangunan, ada pula kalender Saka yang turut menjadi bagian dari peninggalan Hindu Buddha yang masih lestari di Indonesia.

4 Unsur Budaya Peninggalan Hindu Buddha

Ilustrasi Unsur Budaya Peninggalan Hindu Buddha. Sumber: Unsplash.com/Yassine el Ouazzani
Setiap pembabakan atau masa sejarah selalu mempunyai sumber, baik itu pelaku sejarah maupun berbagai macam benda peninggalan. Hal itu terjadi juga pada masa sejarah Hindu Buddha yang ada di Indonesia.
Masa tersebut meninggalkan banyak jejak bagi budaya masyarakat Indonesia. Berikut empat contoh unsur budaya peninggalan Hindu Buddha yang dapat melengkapi pemahaman tentang sejarah bangsa.

1. Candi

Candi merupakan salah satu bukti akulturasi budaya Hindu Buddha dengan budaya Indonesia. Salah satu contoh adalah Candi Borobudur yang merupakan perpaduan antara kebudayaan Buddha dengan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kebudayaan Buddha yang terdapat pada Candi Borobudur adalah keberadaan stupa. Kemudian, kebudayaan asli Indonesia yang terdapat pada Candi Borobudur adalah punden berundak.

2. Seni Rupa dan Seni Ukir

Selain candi, jejak unsur budaya Hindu Buddha juga terdapat pada seni rupa dan seni ukir. Dikutip dari buku Sejarah Indonesia, Mintarsih (2023: 44), akulturasi seni rupa dan seni ukir terlihat pada Candi Borobudur yang berupa relief Sang Buddha Gautama.
Akulturasi tersebut juga tampak pada relief lain, yaitu:

3. Aksara serta Bahasa

Sisi budaya berupa aksara serta bahasa di Indonesia pun turut memiliki jejak Hindu Buddha. Peninggalan sejarah Hindu Buddha terlihat dari keberadaan aksara Pallawa dan bahasa Sansekerta.
ADVERTISEMENT
Aksara dan bahasa tersebut banyak terdapat pada prasasti peninggalan kerajaan Hindu Buddha. Salah satu contoh adalah peninggalan Kerajaan Kutai yang berupa Prasasti Yupa.

4. Sistem Penanggalan

Contoh keempat dari peninggalan Hindu Buddha yang masih lestari di Indonesia adalah kalender Saka. Dikutip dari buku Sejarah 1, Prawoto (2007: 66), tahun Saka merupakan kalender pertama yang dikenalkan pada orang-orang Indonesia oleh orang India.
Tahun Saka yang semula digunakan oleh kerajaan-kerajaan bercorak Hindu Buddha di Indonesia masih lestari hingga saat ini. Salah satu contoh penggunanya adalah masyarakat Hindu yang ada di Bali.
Jadi, ada banyak unsur budaya peninggalan Hindu Buddha di Indonesia. Peninggalan tersebut dapat terlihat dari keberadaan candi, seni rupa dan seni ukir, prasasti, serta kalender Saka. (AA)
ADVERTISEMENT