4 Nama Pakaian Adat Suku Jawa Tengah beserta Ciri Uniknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
15 April 2024 20:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pakaian Adat Suku Jawa. Sumber: Unsplash.com/Maneesh Shahani
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pakaian Adat Suku Jawa. Sumber: Unsplash.com/Maneesh Shahani
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pakaian adat suku Jawa Tengah mempunyai banyak dana serta ciri yang unik. Salah satu contoh adalah pakaian adat dengan nama jawi jangkep.
ADVERTISEMENT
Jawi jangkep merupakan pakaian resmi adat Jawa Tengah untuk pria. Pakaian tersebut terdiri dari beberapa perlengkapan, seperti beskap, kain jarik, belangkon, serta keris dan alas kaki.

4 Nama Pakaian Adat Suku Jawa Tengah

Ilustrasi Pakaian Adat Suku Jawa. Sumber: Unsplash.com/Aim Aris
Pakaian adat suku Jawa adalah salah satu bukti keberagaman tradisi serta budaya di Indonesia. Dikatakan demikian karena pakaian ini memiliki banyak nama serta ciri yang unik.
Berikut adalah penjelasan mengenai empat contoh pakaian adat dari suku Jawa Tengah beserta ciri uniknya:

1. Jawi Jangkep

Mengutip dari buku Ensiklopedi Seni dan Budaya 3, Sugiarto (2016: 35), jawi jangkep adalah pakaian pria yang terdiri atas beberapa kelengkapan dan umumnya digunakan untuk keperluan adat. Perlengkapan yang terdapat dalam jawi jangkep, yaitu:
ADVERTISEMENT

2. Kebaya

Jika jawi jangkep merupakan pakaian adat untuk pria, maka kebaya merupakan pakaian adat untuk wanita. Kebaya umumnya memiliki bahan dasar berupa kain katun, beludru, sutra, atau nilon.
Kebaya biasanya memiliki model panjang dan pendek. Adapun warna dari kebaya adalah putih, merah kuning, hijau, biru, dan sebagainya.

3. Dodot

Dodot merupakan pakaian adat pengantin wanita Jawa Tengah. Pakaian tersebut mempunyai pola batik dengan warna gelap.
Secara umum, motif pakaian dodot adalah binatang dan tumbuh-tumbuhan hutan. Ketika menggunakan baju dodot, wanita akan disanggul dan sanggulnya diberi hiasan berupa bunga.

4. Kuluk

Kuluk merupakan pakaian adat dari Jawa Tengah yang memiliki fungsi seperti belangkon, yakni penutup kepala pria. Walaupun fungsinya sama, bentuk kuluk berbeda dengan belangkon.
Kuluk mempunyai bentuk lebih tinggi dengan struktur yang lebih kaku. Kuluk biasanya digunakan bersamaan dengan pakaian basahan atau kanigaran.
ADVERTISEMENT
Setelah menyimak penjelasan di atas, diketahui bahwa ada banyak nama pakaian adat suku Jawa Tengah. Empat di antaranya adalah jawi jangkep, kebaya, dodot, dan kuluk. (AA)