IDEC 2023 Siapkan Pasar Produk Farmasi dan Alat Kedokteran Gigi Dalam Negeri

Nugroho Nurani Azhar S Si
Blogger, Penulis konten di Moslem Journey, Jurnalis Indoblognet, Tech Reviewer gadgetzone.id
Konten dari Pengguna
16 September 2023 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nugroho Nurani Azhar S Si tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Antusiasme pengunjung di booth exhibitor hari pertama IDEC 2023 (dokumen MB Communications/ Dede Ariyanto)
zoom-in-whitePerbesar
Antusiasme pengunjung di booth exhibitor hari pertama IDEC 2023 (dokumen MB Communications/ Dede Ariyanto)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perkembangan industri kedokteran gigi di Indonesia terus bertumbuh. Namun sayangnya, hal itu belum diimbangi dengan ketersediaan alat kesehatan produksi lokal yang memadai. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI pada 2023, industri farmasi dan alat kesehatan di tanah air sampai saat ini masih mengalami ketergantungan pada negara lain, mulai dari bahan baku hingga teknologi. Sebanyak 70 persen suplai alat kesehatan di Indonesia bahkan masih dipenuhi oleh produk impor.
ADVERTISEMENT
Untuk itulah pameran dagang dan konferensi internasional bidang kedokteran gigi yang terbesar di Indonesia, Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) 2023 kembali digelar dan secara resmi dibuka oleh Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia pada Jum’at (15/9) di Jakarta Convention Center.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Drs. Vinsensius Jemadu, MBA, serta Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), drg. Usman Sumantri, MSc, dan Managing Director & Vice Precident Asia-Pasific, Mathias Kuepper.
Sesi Foto Narasumber dan Pihak Penyelenggara IDEC 2023 ketika opening ceremony, JCC Senayan (sumber foto: MB Communications)
Gelaran event berkonsep Business to Business (B2B) yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) berkolaborasi dengan Koelnmesse Pte.Ltd dan PT Traya Eksibisi Internasional ini berlangsung selama 3 hari (15-17 September 2023). Animo yang tinggi membuat jumlah peserta yang berpartisipasi pun mengalami peningkatan, dari sebelumnya 232 brands pada IDEC 2019 menjadi 250 brands dari 14 negara pada IDEC 2023.
ADVERTISEMENT
Menempati area seluas 6.000 m2, IDEC kali ini tidak sekedar menampilkan berbagai teknologi terkini terkait kedokteran gigi, tetapi sekaligus transfer ilmu dan pengetahuan yang disertai praktek langsung dalam 26 seminar ilmiah yang simultan diberikan oleh 29 narasumber ahli dari berbagai negara. Tema-tema yang diangkat pun menjawab kebutuhan kesehatan mulut dan gigi yang tengah berkembang saat ini, diantaranya tentang Management of Deep Margin Defects, Dental Treatment Management for Geriatric Patients, Psychosomatic Dentistry in Japan, The Art of Anterior Aesthetic Restoration, Integration of Laser in Clinical Practice, The Current Paradigm of Periodontal Pathogenesis; An Update dan lain sebagainya.
Mengusung tema “The Transformation of Dental Health Resiliency”, IDEC juga menjadi momentum strategis untuk mewujudkan kemandirian farmasi dan alat kesehatan di Indonesia, khususnya kesehatan mulut dan gigi. Ketua Umum PB PDGI, drg. Usman Sumantri, M.Sc. menyoroti masalah ini sebagai suatu tantangan yang harus disinergikan dengan kekuatan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Ketua Umum PB PDGI, Bapak drg. Usman Sumantri, M.Sc
Tak dapat dipungkiri, salah satu kendala pada penyelesaian masalah kesehatan gigi muncul karena peralatan penunjang kedokteran gigi yang terbatas. Dengan hadirnya berbagai perusahaan berpengalaman dari luar negeri, IDEC menjadi solusi bagi para pelaku kesehatan gigi untuk mengupdate teknologi kedokteran gigi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bapak drg. Usman Sumantri, M.Sc menuturkan melalui IDEC 2023 ini, pihaknya berharap para pelaku industri kesehatan gigi lokal dapat menampilkan karya produk terbaik sekaligus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dari negara lain untuk terus menciptakan formulasi produk teknologi yang solutif bagi permasalahan gigi dan mulut di tanah air.
Ibu Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt, M.Pharm, MARS menambahkan dalam sambutannya pada seremoni pembukaan IDEC, sangat mengapresiasi penyelenggaraan IDEC yang sudah berlangsung untuk ketiga kalinya ini bisa konsisten dan komit menampilkan suguhan terbaik untuk mendorong kemajuan industri kedokteran gigi di tanah air. IDEC telah menjelma menjadi trendsetter perkembangan industri kedokteran gigi sekaligus dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Ibu Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt, M. Pharm, MARS dari Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan
Menurut beliau, penyelenggaraan IDEC 2023 sangat sejalan dengan agenda besar Kementerian Kesehatan RI terkait kemandirian farmasi dan alat kesehatan yang merupakan kebijakan bagian dari pilar ketiga transformasi sistem ketahanan kesehatan. Program ini diperkuat dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 12 tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa.
ADVERTISEMENT
Sebagai pameran berskala internasional, IDEC 2023 tentunya membuka peluang besar bagi peningkatan jumlah wisatawan asing yang berkunjung. Tercatat ada 73 peserta pameran dari luar negeri dan 170 pengunjung dari 32 negara yang berpartisipasi. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Bapak Drs. Vinsensius Jemadu, MBA. Beliau menuturkan kesempatan bagi Indonesia untuk menampilkan produk-produk terbaiknya bukan hanya terkait kedokteran gigi, tetapi juga banyak hal yang bisa menjadi multiflyer effect dari penyelenggaraan IDEC. Sebut saja di antaranya sikap keramahtamahan masyarakat Indonesia (hospitality), kuliner, seni dan budaya, souvenir dan lain sebagainya.
Penyelenggaran IDEC merupakan suatu bentuk kontribusi dari industri event di tanah air yang memberikan nilai tersendiri untuk menggerakkan roda perekonomian nasional. Nilai pasar MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) di tanah air, menurut data yang dikeluarkan dari Statista.com, sangat prospektif mencapai hingga US$1,8 miliar atau Rp27 triliun pada 2030. Lebih lanjut, riset yang dilakukan oleh Allied Market Research ini menyebut bahwa uang turis MICE mengalir sebagian besar untuk akomodasi (65 persen), kebutuhan makan minum selama di destinasi (15 persen), belanja oleh-oleh (10 persen) dan biaya transportasi lokal (10 persen).
Mr Mathias Kuepper selaku Managing Director & Vice President Asia-Pacific Koelnmesse Pte.Ltd
Bapak Mathias Kuepper mengungkapkan optimismenya atas kesuksesan IDEC 2023 yang mendapatkan sambutan sangat baik dari peserta luar negeri. IDEC 2023 mengalami peningkatan sebesar 20% dari penyelenggaraan tahun 2019. Tercatat ada 65 peserta pameran yang baru di IDEC 2023. Sebagai tuan rumah tentunya sangat mengapresiasi hal tersebut. Ditambah lagi dengan hadirnya 3 paviliun internasional dari China, Jerman dan Korea Selatan. Beliau menambahkan bahwa hal ini menandakan IDEC telah dinilai sebagai pameran bisnis kedokteran gigi yang memberikan pengaruh signifikan terhadap inovasi dan tren yang berkembang.
ADVERTISEMENT
Ketua Kolegium Dokter Gigi Indonesia sekaligus Ketua Penyelenggara IDEC 2023, Bapak drg. Diono Susilo, MPH menandaskan, PDGI berupaya menjembatani berbagai pihak untuk saling berkolaborasi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memajukan industri kedokteran gigi Indonesia. Melalui IDEC, menjadi salah satu bentuk ikhtiar pihaknya untuk meningkatkan keilmuan dan teknologi, memperluas jejaring, dan membangun kebersamaan. Tahun 2025, tantangan yang dihadapi Indonesia semakin besar, dimana dokter gigi asing boleh masuk di Indonesia. Hal ini adalah catatan penting untuk meningkatkan performance sebagai bangsa yang siap bersaing.
Sebagai pameran kedokteran gigi terlengkap di Indonesia, Presiden Direktur Traya Eksibisi Internasional, Bapak Andy Wismarsyah, mengatakan, selama IDEC 2023 akan diadakan business matching yang memungkinkan para pelaku kesehatan gigi untuk melakukan transaksi bisnis perlengkapan kesehatan gigi sesuai kebutuhan. Selain berbagai penawaran harga produk terbaik, pengunjung yang beruntung bahkan berkesempatan mendapatkan doorprize berupa dental chair senilai Rp50 juta dari Pacific Dental dan sikat gigi listrik senilai Rp4 juta yang dari Fondaco. Menarik bukan?
ADVERTISEMENT
Dengan suguhan rangkaian acara menarik dan pilihan produk teknologi yang beragam, beliau optimis, gelaran ini bisa mendatangkan pengunjung setidaknya 5000 orang.
Registrasi pengunjung dan peserta seminar IDEC 2023 di Jakarta Convention Center (dokpri)
Pameran bisnis IDEC 2023 ini tidak mengenakan tarif tiket masuk bagi pengunjung yang sudah melakukan registrasi via daring, para anggota asosiasi PDGI dan mahasiswa. Tiket sebesar Rp. 50.000,- hanya dikenakan pada pengunjung yang registrasi pada saat event berlangsung (on site). Selengkapnya tentang IDEC 2023, bisa dilihat di https://indonesiadentalexpo.com atau https://www.instagram.com/idec.indonesia/