Peran Esensial Perawat, Edukasi Pada Penderita Asam Lambung

Maslul
Profesi Ners dan Peneliti PUSAD ( Studi Anti-Korupsi dan Demokrasi ) Universitas Muhammadiyah Surabaya
Konten dari Pengguna
28 April 2024 15:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maslul tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber: shutterstock.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asam lambung adalah juga biasa disebut dengan penyakit Maag, indigestion, atau dispepsia.Asam lambung merupakan penyakit yang sering terjadi di kalangan masyarakat pada umumnya, dengan dampak yang sangat signifikan pada kesehatan dan kualitas hidup.
ADVERTISEMENT
Penyakit asam lambung bisa terjadi pada siapapun, baik anak-anak maupun orang dewasa, tergantung bagaimana pola hidup yang dijalani. Penyakit ini bisa di tandai dengan beberapa gejala seperti rasa mual, lidah yang terasa pahit, dan heartburn ( nyeri dada).
Tidak banyak di kalangan masyarakat yang meremehkan penyakit asam lambung, karena dirasa seperti penyakit kecil yang dengan sendirinya akan hilang. Padahal penyakit asam lambung yang terus menerus tanpa adanya pengobatan serta pola hidup yang sehat beresiko sangat tinggi terutama pada kematian.
Dalam hal ini peran esensial perawat sangat diperlukan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pada penderita asam lambung. Salah satu aspek penting dari peran perawat dalam memberikan edukasi tentang penyakit asam lambung yaitu memberikan penjelasan terkait faktor penyebab, faktor resiko, gejala, dan komplikasi bila dimungkinkan.
ADVERTISEMENT
Perawat tidak hanya berkewajiban memberikan edukasi kepada penderita, melainkan pada keluarga dan msyarakat secara umum. Memastikan bahwa dukungan keluarga di rumah dan di lingkungan terpenuhi apa saja yang dibutuhkan dalam mencegah penderita mengalami kejadian komplikasi yang tidak diinginkan.
Menerapkan pola hidup sehat sangat berpotensi besar dalam pencegahan penyakit yang satu ini, pasalnya faktor yang paling mendasar terjadinya asam lambung, karena penderita sangat enggan bahkan di anggap remeh untuk menerapkan pola hidup yang sehat.
Beberapa gaya hidup sehat yang perlu diterapkan agar masalah yang sering mengganggu kenyamanan ini bisa di cegah yaitu:

Atur Pola Makan

dalam mengatur lambung agar bekerja dengan baik dan tetap efektif dalam takarannya, pola makan yang perlu di atur, mencegah asam lambung naik dengan tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang pedas, berlemak, dan bersantan.
ADVERTISEMENT
Disarankan juga, tidak makan dengan porsi yang sangat banyak dalam satu waktu, pada orang yang sudah menderita asam lambung, makan sedikit tetapi sering sangat dianjurkan.

Manjaga Berat Badan

Berat badan yang ideal, signifikansinya pada pencegahan asam lambung naik sangat efisien. Berat badan yang melebihi batas ideal atau obisitas, memungkinkan terjadinya asam lambung sangat beresiko, hal ini menyebabkan produksi asam lambung juga ikut meningkat. Sebaiknya menjaga berat badan tetap ideal dengan sering mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, serta aktivitas fisik yang dapat menurunkan berat badan.

Kurangi Mengkonsumsi Kopi

Minuman yang satu ini, bisa dihindari jika dimungkinkan, minuman yang cukup beresiko terjadinya asam lambung. Minuman kopi, menyebabkan terjadinya kelemahan pada otot Sfingter sehingga membuat asam lambung naik dengan mudahnya.
ADVERTISEMENT

Tidak Mengkonsumsi Minuman Berkarbonasi

Pasalnya, tidak jauh beda dengan penjelasan yang diatas, minuman yang mengandung karbonasi tinggi seperti minuman bersoda atau alkohol, memungkinkan peningkatan produksi asam lambung menjadi mudah naik.
dari beberapa hal yang sudah disampaikan diatas, bisa dijadikan bahan untuk menambah wawasan kepada masyarakat terutama penderita asam lambung. Dengan tidak menyepelekan penyakit apapun yang dirasa saat ini tidak memberikan dampak yang besar tetapi berisiko tinggi dikemudian hari karena disebabkan kelalaian.
Perawat memainkan peranannya, dalam memberikan edukasi yang sangat signifikan, kepada masyarakan dan penderita tanpa terkecuali keluarga terdekat. Guna memberikan pencegahan pada kasus penyakit asam lambung yang berdampak menimbulkan komplikasi yang tidak diharapkan.
Dengan pemahaman yang baik tentang kondisi mereka dan pengelolaannya, pasien dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan penyakit ini.
ADVERTISEMENT