City Hunter: Petualangan Detektif Nyeleneh Adaptasi Manga Klasik

Sabicha Ulinnuha
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta konsentrasi pada bidang Media dan Jurnalisme
Konten dari Pengguna
8 Mei 2024 8:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sabicha Ulinnuha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Film adaptasi manga karya Tsukasa Hojo berjudul “City Hunter” berhasil tayang di Netflix pada 25 April 2024. Film yang disutradarai oleh Yuichi Sato berlatarkan tahun 1900-an dan serial komiknya telah populer sejak tahun 1985. Selain bergenre live-action, film ini juga mengandung unsur komedi yang menayangkan kelucuan Ryo Saeba sebagai tokoh utama.
ADVERTISEMENT
Film Jepang berkisah tentang detektif Ryo dibintangi oleh Ryohei Suzuki sebagai Ryo Saeba, Misato Morita sebagai Kaori Makimura, Masanobu Ando sebagai Hideyuki Makimura, dan pemeran pendukung lainnya. Pada awal penayangan, penonton akan dibawa pada suasana tahun 1900-an dan dimulai dengan cerita seorang Ryo Saeba yang bekerja sebagai seorang detektif swasta di Jepang. Ryo yang dikenal dengan julukan “xyz” melakukan tugasnya membasmi kejahatan di Shinjuku, Tokyo. Ia akan beroperasi sesuai panggilan yang telah tertera di papan Stasiun Shinjuku.
Cerita bermula pada kematian Hideyuki yang dibunuh pada malam ia berjanji untuk makan malam bersama adiknya Kaori. Hideyuki meninggal di pelukan Ryo dan menitipkan pesan kepada Ryo untuk menjaga Kaori. Hingga akhirnya Ryo mencoba mencari tahu dan membalaskan dendam atas kematian sahabatnya. Pada pertengahan film akan disajikan juga bagaimana akhirnya Ryo dan Kaori bersahabat di tengah petualangan beresiko mereka. Alur cerita semakin memanas ketika ditemukan adanya obat misterius yang menyebabkan berbagai kerusuhan dan adanya konflik atas pelaporan kehilangan Kurumi sebagai kunci jawaban seluruh kebenaran kejadian.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan film Netflix ini merupakan film adaptasi yang berhasil memukau penonton dengan menampilkan adegan-adegan action yang melibatkan bela diri dan permainan senjata. Selain itu, film ini juga tetap menambahkan suasana komik Jepang pada elemen-elemen dan visual film. Penonton yang belum pernah mengetahui manga City Hunter tentunya akan asing dengan film ini. Namun pada film ini alur cerita dikemas dengan praktis dan mudah dipahami oleh penonton meskipun belum pernah mengetahui plot dalam manga tersebut. Sebagai tambahan bahwa di dalam film ini terdapat beberapa unsur seksual ringan yang biasa ditampilkan dan menjadi lelucon kecil pada cerita. Selain sebagai detektif, Ryo juga dikenal sebagai lelaki yang genit kepada perempuan seksi. Hal tersebut dikemas dalam bentuk komedi sehingga tetap menjadikan penonton nyaman untuk menonton.
ADVERTISEMENT
Meskipun berhasil memukau penonton, film ini tetap memiliki kekurangan. Salah satunya yaitu komedi yang terkesan garing. Adanya unsur seksual dalam komedi menjadikan beberapa scene terlihat garing dan sedikit kaku. Selain itu, ending dari film ini menjadi pertanyaan apakah akan ada kelanjutan film season selanjutnya atau tidak.
Meskipun memiliki kekurangan, film berdurasi 102 menit ini tetap layak untuk ditonton. Kekurangan dalam film tidak menutupi kemahiran pemeran memerankan keseluruhan adegan dalam film ini. Adanya percampuran genre mulai dari action, romance, dan komedi dalam film ini juga bukan menjadi masalah bagi penonton baik penggemar manga “City Hunter” atau tidak.
Cuplikan Film City Hunter Sumber: Arsip Penulis