Waspada Jangan-Jangan! Rutan Kudus Gelar Razia Gabungan

Kudus - Jum'at (05/04), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0722 Kudus dan Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Kudus, melaksanakan razia gabungan jelang hari raya Idul Fitri untuk penggeledahan kamar hunian warga binaan serta melaksanakan tes urin terhadap 11 warga binaan. Kegiatan ini dilakukan guna memastikan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan jelang Idul Fitri. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan (Karutan) Kudus, Solichin. Tim gabungan yang terdiri dari petugas Rutan Kudus, anggota Kodim Kudus dan anggota Polsek Kota Kudus melakukan penggeledahan secara menyeluruh di kamar hunian warga binaan. Tujuan dari operasi ini adalah untuk mendeteksi dan mengamankan barang-barang yang melanggar peraturan dalam rutan, seperti Handphone, benda-benda tajam, narkotika, atau barang terlarang lainnya. Kepala Rutan Kudus, Solichin menyatakan bahwa razia ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan Kudus. "Kami bekerja sama dengan Kodim dan Polsek sebagai bentuk sinergi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali di dalam rutan. Terimakasih kepada Kodim Kudus dan Polsek Kota yang telah ikut andil dalam melaksanakan giat razia gabungan ini," ujar Solichin. "Menjelang perayaan Idul Fitri 1445 H, kita laksanakan Razia untuk memberantas peredaran barang-barang terlarang di Rutan Kudus. Butuh kerja ekstra kita semua, seluruh pegawai rutan Kudus untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam kantor kita,” imbuhnya. Selama razia, ditemukan beberapa barang larangan yang tidak boleh ada di kamar hunian, barang hasil sidak di data untuk selanjutnya dimusnahkan. Selain itu, petugas juga memberikan sosialisasi kepada warga binaan tentang aturan-aturan yang berlaku di dalam Rutan Kudus. Hal ini sebagai upaya pencegahan agar warga binaan selalu mematuhi peraturan dan berpartisipasi dalam menjaga keamanan bersama. Setelah dilaksanakannya razia, petugas tidak menemukan adanya barang berbahaya seperti senjata tajam, handphone, dan narkoba.