Asing tak Selalu Buruk

Konten dari Pengguna
14 November 2017 21:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizki Mubarok tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika mendengar kata-kata asing seketika gelora nasionalis kita bergejolak. Asing seakan menjadi musuh yang nyata, apapun bentuknya.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam beberapa hal, asing tak selalu buruk. Misalnya dalam hal investasi langsung. Hal tersebut diungkapkan oleh Martin Harton yang merupakan CEO GDP dalam acara on boarding batch 2 kumparan pada Selasa (14/11).
"Investasi langsung beda dengan penanaman dalam bentuk saham, jika investasi langsung, apabila terjadi sesuatu itu akan sulit ditarik, beda dengan lewat pasar modal," ujarnya.
Penarikan modal secara besar-besaran lewat mekanisme pasar modal pada akhirnya akan mempengaruhi beberapa komponen, seperti nilai tukar, inflasi dan banyak lagi.
Selain itu, di dunia digital, tenaga kerja asing merupakan hal positif. Karena Indonesia masih kurang sumber daya jika mengenai dunia digital.
"Jangan terlalu antipati terhadap tenaga kerja asing, dalam dunia teknologi, kita masih kurang orang," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Tenaga kerja asing juga bisa melakukan transfer pengetahuan dan teknologi.
"Kita bisa ambil ilmu dari tenaga kerja asing, selain itu kalo tenaga kerja asing betah di Indonesia, terus jadi warga negara kan malah bagus," tutupnya