KWT "Sido Makmur" Berhasil di Bentuk Bersama KKN 059 UMY

Raisha Salza
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
23 Februari 2024 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Raisha Salza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KWT (Kelompok Wanita Tani) memiliki peran penting terhadap kemajuan perekonomian terhadap masyarakat pada suatu dusun. KWT merupakan salah satu organisasi yang memberdayakan perempuan melalui kegiatan bertani, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran perempuan dalam keterlibatan dalam kemajuan perekonomian. Salah satu permasalahan yang dihadapi pada beberapa daerah pedesaan khususnya daerah Bantul, Yogyakarta yang masyarakatnya mayoritas dengan profesi petani. Maka dari itu, perlu adanya peningkatan kesadaran, pemahaman dan pemberdayaan yang mampu membantu peningkatan perekonomian pada wilayah tersebut. Hal ini melatarbelakangi adanya program peningkatan perekonomian Dusun Wuluhadeg melalui KWT (Kelompok Wanita Tani).
ADVERTISEMENT
Peserta KKN Kelompok 059 UMY di Dusun Wuluhadeg memiliki program kerja dengan melakukan beberapa kegiatan sosialisasi sekaligus inisiasi pembentukan kepengurusan KWT “Sido Makmur” Dusun Wuluhadeg, penentuan kegiatan mingguan KWT melalui FGD (Forum Group Discussion), praktik penanaman langsung, serta monitoring pertumbuhan bibit tanaman. Sehingga, KWT "Sido Makmur" Berhasil di Bentuk Bersama KKN 059 UMY.
Gambar 1. KWT “Sido Makmur” Dusun Wuluhadeg Hasil Inisiasi oleh KKN 059 UMY
Pekan pertama, KKN 059 UMY melakukan pertemuan dengan ketua kelompok tani serta ketua RT Dusun Wuluhadeg untuk menggali informasi mengenai lahan serta proses perizinan perihal pembentukan KWT. Adapun metode yang digunakan yaitu FGD serta wawancara yang menghasilkan keputusan untuk menggunakan atau pengaktifan kembali rumah bibit yang tidak dipakai oleh kelompok tani Dusun Wuluhadeg. Melalui pengaktifan kembali lahan rumah bibit Dusun Wuluhadeg kami peserta KKN melihat potensi yang dapat dimanfaatkan di Dusun Wuluhadeg.
Gambar 2. Pertemuan dengan Ketua RT. 28 Dusun Wuluhadeg
Gambar 3. Pertemuan dengan Ketua Kelompok Tani Dusun Wuluhadeg
Pada pekan kedua, KKN 059 UMY bersama Pak Dukuh dan Warga Dusun Wuluhadeg melakukan kunjungan ke Dusun Kalimundu yang merupakan salah satu dusun dengan pemberdayaan serta pengembangan KWT yang baik. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami mekanisme penanaman tanaman TOGA serta bagaimana cara kerja dari KWT.
Gambar 4. Kunjungan ke Dusun Kalimundu
Selanjutnya pada pekan ketiga dan keempat, KKN 059 UMY melakukan penanaman bibit bersama dengan ibu-ibu KWT “Sido Makmur”, kemudian dilanjut dengan melakukan praktik langsung pembuatan bedeng untuk dimanfaatkan dalam penanaman bibit tanaman TOGA, monitoring tanaman juga dilakukan sebagai bentuk pengawasan dari kegiatan penanaman bibit.
Gambar 5. Penanaman bibit bersama ibu-ibu KWT
ADVERTISEMENT