Polisi Jaga Ketat Proses Pemakaman Guru yang Tewas di Tangan Siswa SMA

Konten Media Partner
2 Februari 2018 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Jaga Ketat Proses Pemakaman Guru yang Tewas di Tangan Siswa SMA
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korban penganiayan oleh siswanya sendiri hendak dikebumikan, Jumat (2/2/2018). (Foto Rafi)
ADVERTISEMENT
PortalMadura.Com, Sampang – Ribuan warga muslim ikut mengantar dan menyaksikan proses pemakaman almarhum Ahmad Budi Cahyono, seorang guru honorer SMAN 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang meninggal dunia di tangan siswanya sendiri.
Selama proses pemakaman, aparat kepolisian setempat melakukan penjagaan ketat. Bupati Sampang, Fadhilah Budiono dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Syaiful Rachman, juga hadir bersama pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sampang.
Usai pemakaman, Fadhilah Budiono sempat bertanya kepada seluruh warga muslim yang hadir di lokasi makam, Pleyang dekat rumah duka.
“Apakah almarhum guru yang baik? Apakah alamarhum guru yang baik? Apakah alamarhum guru yang baik?,” katanya berulang-ulang.
Dengan nada yang sama, secara bersamaan warga yang hadir menjawab dengan suara keras.
ADVERTISEMENT
“Betul, almarhum guru kita yang baik,” singkatnya. (Rafi/Har)