Hindari 3 Sikap Ini Jika Ingin Hubungan Langgeng

Hindari 3 Sikap Ini Jika Ingin Hubungan Langgeng Foto: Freepik

Konflik akan selalu ada di setiap hubungan, tetapi kamu harus tahu bagaimana cara menyikapinya. Sebab, jika salah kaprah, maka konflik bisa menjadi bumerang dan membuat hubungan kamu hancur.

Maka dari itu, kamu dan pasangan harus menghindari beberapa sikap supaya hubungan tetap langgeng. Lantas, sikap aja saja yang harus dihindari? Berikut selengkapnya seperti dikutip dari Your Tango.

1. Keras Kepala

Orang yang keras kepala cenderung menutup diri selama perselisihan, menolak untuk kerja sama, atau bahkan menghindari komunikasi. Hal tersebut dilakukan untuk melakukan pertahanan guna menjaga ego, emosi, dan juga dirinya sendiri.

Cara terbaik untuk meluluhkan si keras kepala adalah dengan mencoba sedikit lembut untuk menunjukkan empati dan kasih sayang. Jadi, daripada sama-sama keras dan ‘batu’ lebih baik coba memahami perasaannya. Jika tidak, maka hubungan kalian akan segera berakhir karena membiarkan kebencian menumpuk.

2. Serangan Verbal

Melakukan serangan verbal kepada pasangan seperti menghakimi, menyalahkan, mengkritik, atau bersikeras mempertahankan argumen, bisa membuat hubungan kamu hancur. Biasanya serangan verbal dilakukan untuk mengalihkan tanggung jawab karena ego yang terlalu rapuh dan mudah terluka.

Lawan serangan verbal dengan mempertanyakan argumen pasangan, lalu dengarkan apa yang membuat dia marah. Namun, jangan sampai dia menyerang terus menerus, kamu juga harus mencoba bertahan dan jangan menyerang balik. Coba katakan juga kepada pasangan kamu ingin mendengarkan argumennya, tetapi belum tentu setuju dengannya.

3. Penghindar

Orang yang memiliki sifat penghindar, selalu berusaha menghindari konfrontasi dan menawarkan argumen tidak masuk akal hingga mengubah topik pembicaraan. Selain itu, penghindar juga kerap membelokkan fakta dan menghindari akar masalah sehingga masalah di hubungan kamu akan terus menumpuk dan jadi bumerang.

Biasanya orang yang suka menghindar selalu mementingkan dirinya sendiri dan tidak ingin disalahkan. Jika kamu memiliki masalah yang perlu segera diselesaikan dengan pasangan, coba mengemas masalah dengan lelucon dan obrolan ringan, agar pasangan tidak merasa dikonfrontasi.