Mengenal Mutiara Konveksi, Konveksi Baju Distro di Wirobrajan

Ravida Chauria Shavir
Saya adalah mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Saya tinggal di Kudus, Jawa Tengah.
Konten dari Pengguna
3 Maret 2022 12:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ravida Chauria Shavir tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Produk dari mutiara konveksi yang berlokasi di desa wirobrajan, Bantul, DIY. Foto: Ravida.C.S
zoom-in-whitePerbesar
Produk dari mutiara konveksi yang berlokasi di desa wirobrajan, Bantul, DIY. Foto: Ravida.C.S
ADVERTISEMENT
Kaos distro saat ini menjadi salah satu pakaian yang digemari banyak orang, terlebih pada peminat anak muda yang sangat menyukai jenis pakaian ini. Selain menjadi trend fashion zaman sekarang, kaos distro juga menampilkan desain baru yang sesuai dengan selera setiap konsumen. Para produsen berlomba-lomba dalam memasarkan produknya yang memiliki ciri khas tersendiri demi menarik lebih banyak pelanggan. Konveksi kaos distro terbaik pastinya diminati banyak orang, karena kualitas dan desain pada produk yang dihasilkan memiliki nilai yang tinggi. Kebutuhan pada tiap konsumen pastinya berbeda-beda seperti keperluan untuk berbisnis, seragam organisasi, tanda pengenal komunitas, dan sebagainya. Sehingga, saat ini banyak konveksi kaos distro yang bermunculan dan telah tersebar di seluruh Indonesia ditambah dengan adanya akses internet yang memunculkan fitur belanja online dan membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi terbaru mengenai model dari pakaian yang sedang populer.
ADVERTISEMENT
Di Yogyakarta, yang mana terkenal sebagai kota wisata pun terkenal juga akan fashion kaos distronya. Warga Yogyakarta banyak yang terjun kedalam bisnis pembuatan aneka jenis pakaian, diantaranya adalah pak Ndaru sebagai pemilik dari Mutiara Konveksi.
Proses Pembuatan Kaos Distro. Foto: Ravida.C.S

AWAL MULA USAHA KONVEKSI

Mutiara Konveksi beralamat di Dukuh Wirobrajan, Tamantirto Bantul, Yogyakarta. Pak Ndaru mulai merintis usahanya tersebut pada tahun 2011, yang sejak saat itu hanya bermodalkan 1 buah mesin jahit.” Pada saat itu, saya merintis Mutiara Konveksi ini bermodalkan ketekadan dan ketekunan mbak”, Ujar Pak Ndaru.
Produk Mutiara Konveksi Wirobrajan. Foto: Ravida.C.S
Selama usahanya, Pak Ndaru menabung dari hasil kerjanya untuk dibelikan mesin jahit satu persatu hingga dapat memproduksi lebih banyak produk dengan waktu yang cepat. Sebelum membuka usaha konveksinya sendiri, beliau bekerja di suatu konveksi dan mulai merasa lelah bekerja dengan juragannya dan tidak bisa berkembang. Ditambah lagi dengan adanya faktor keluarga yang semakin membutuhkan biaya banyak pada saat itu, maka Pak Ndaru berubah pikiran untuk keluar dari pekerjaannya dan memulai untuk membangun sebuah konveksi. Mula-mula pemasarannya dilakukan disekitar saja, yaitu dari teman ke teman terlebih dahulu dan toko ke toko yang ada di Yogyakarta. Hingga kini mesin jahit yang sudah dimilikinya ada 4 macam, ditambah dengan alat sablon dan peralatan lainnya. Usaha Pak Ndaru sudah semakin maju dan berkembang, pemenuhan minat seperti di Malioboro semakin meningkat dan bahkan pemasarannya sudah sampai ke luar kota. Penjualan yang dilakukan tidak hanya dilakukan secara offline saja, tetapi juga melalui media online. Pak Ndaru memiliki prinsip dalam merintis usahanya, beliau berkata “Pokoknya kalau mau memulai usaha jangan takut terlebih dahulu, karena ketakutan itu malah menjadikan kita malas.”
ADVERTISEMENT