Suatu Atom Akan Bermuatan Negatif Apabila Memiliki Kondisi Ini

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
29 April 2024 14:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Suatu Atom Akan Bermuatan Negatif Apabila. Sumber: unsplash.com/ Moritz Kindler
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Suatu Atom Akan Bermuatan Negatif Apabila. Sumber: unsplash.com/ Moritz Kindler
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam materi kimia tentang atom, dijelaskan dengan detail bahwa atom bermuatan positif dan negatif. Suatu atom akan bermuatan negatif apabila jumlah elektronnya mendominasi.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, ketika jumlah elektron kecil dan jumlah proton lebih banyak, maka atom akan bermuatan positif. Muatan pada atom bisa berubah-ubah tergantung dari interaksinya dengan atom lain.

Suatu Atom Akan Bermuatan Negatif Apabila Berada dalam Kondisi Ini

Ilustrasi Suatu Atom Akan Bermuatan Negatif Apabila. Sumber: unsplash.com/ Hal Gatewood
Atom merupakan substansi paling kecil yang ukurannya lebih kecil melebihi sel. Di dalamnya terdapat komponen berupa proton (+) dan elektron (-). Muatannya akan sangat ditentukan oleh jumlah dua komponen tersebut.
Menurut buku Sudahkah Kita Menyontek Hari Ini?: Ontologi Kisah Pendidikan oleh Febri Prasetyo Adi (2019:52–53), sebuah atom umumnya bermuatan netral atau tidak bermuatan karena jumlah muatan positif dan negatifnya sama.
Menurut teori atom, pada kondisi tertentu, atom akan berubah muatannya. Misalnya ketika atom mengalami benturan dengan atom lain. Kemungkinan perubahannya ada tiga, yaitu tetap netral, berubah menjadi positif dan berubah menjadi negatif.
ADVERTISEMENT
Suatu atom akan bermuatan negatif apabila mendapatkan elektron dari atom lain karena berinteraksi lewat benturan. Jumlah elektron kemudian akan bertambah dan melebihi jumlah proton pada atom.
Jika atom tidak berinteraksi dengan atom yang lain, maka kondisinya akan diam dan muatannya akan netral karena tidak terjadi pertukaran elektron. Unsur yang bisa bergerak hanyalah elektron, sedangkan proton tidak.
Jadi, elektron pada atomlah yang berpindah-pindah dari satu atom ke atom yang lain. Ketika jumlah elektron yang hilang dari sebuah atom lebih besar, maka jumlah proton akan mendominasi atom dan muatannya ikut berubah menjadi positif.
Atom sangat rentan mengalami pertukaran dan perpindahan elektron. Sedikit saja benturan atau interaksi yang terjadi dengan atom lain di sekitarnya, elektron-elektron akan bergerak menuju atom lain.
ADVERTISEMENT
Elektron mampu terpental dan mengubah atom lain menjadi negatif dalam waktu yang begitu singkat dan tidak dapat dilihat oleh mata manusia karena ukurannya yang teramat kecil.
Dari penjelasan di atas diketahui bahwa suatu atom akan bermuatan negatif apabila jumlah elektronnya jauh lebih besar dan mendominasi atom dibandingkan jumlah protonnya, jika sebaliknya maka atom akan bermuatan positif. (IMA)