Proses Penciptaan Desain dan Prinsipnya

Ilustrasi proses penciptaan desain dan prinsipnya. Sumber: unsplash.com/ unsplash+

Proses penciptaan desain dan prinsipnya adalah dua hal yang tidak bisa lepas dari terwujudnya sebuah desain. Di masa sekarang, desain memiliki peran penting di segala lini kehidupan.

Desain kemasan produk, desain tata ruangan, desain bangunan, semuanya memiliki proses di balik penciptaannya. Sebab, desain tidak bisa tercipta begitu saja tanpa adanya proses yang mendahuluinya.

Proses Penciptaan Desain dan Prinsipnya

Ilustrasi proses penciptaan desain dan prinsipnya. Sumber: unsplash.com/ Med Badr Chemmaoui

Mengutip dari buku Perlindungan Desain Industri: Transformasi Konsep Ekonomi Kreatif Menuju Industri Kreatif Nasional Berbasis Desain karya DR. Ranti Fauza Mayana, S.H., dkk. (2021:121), desain menjadi bagian estetika suatu produk.

Pada tingkat ini, desain berfungsi sebagai ornamentasi estetik yang diterapkan pada suatu produk dengan tujuan untuk menonjolkan ciri khas dari produk tersebut.

Proses penciptaan desain diawali dengan perencanaan, biasanya berupa sketsa gambar dan tujuan diciptakannya desain tersebut. Perencanaan sketsa desain tersebut meliputi rencana bentuk, warna dan penekanan dalam desain.

Proses penciptaan desain dan prinsipnya terdiri atas lima hal, yaitu keselarasan, kesebandingan, irama, keseimbangan, dan penekanan. Berikut penjelasannya.

1. Keselarasan

Keselarasan dalam desain terwujud dalam susunan desain yang teratur, seimbang dan perpaduannya yang pas. Desain akan nyaman dilihat apabila memenuhi prinsip keselarasan ini.

2. Kesebandingan

Kesebandingan adalah prinsip dalam pembuatan desain yang mengedepankan visual dan ukuran desain yang proporsional. Sehingga tidak ada ketimpangan antara satu ornamen dengan ornamen lain yang diciptakan dalam desain.

Kesebandingan ini juga bukan hanya soal ukuran saja, melainkan juga warnanya.

3. Irama

Irama dalam desain dapat diartikan secara visual, yaitu pengulangan bidang yang memunculkan ilusi optik pada desain. Sehingga desain bisa nampak timbul, menonjol bahkan tampak seperti bergerak.

4. Keseimbangan

Keseimbangan akan memunculkan kesan desain yang ukurannya tidak timpang dengan kemasan. Struktur desain juga dibuat sedemikian rupa agar nyaman dilihat secara visual.

5. Penekanan

Penekanan dalam desain akan menyoroti hal-hal yang ingin ditonjolkan dalam desain. Penekanan ini bisa diletakkan pada warna desain, bentuk, hingga ukuran maupun tulisan sehingga maksud diciptakannya desain bisa tersampaikan kepada konsumen.

Baca juga: Kenali Jenis-Jenis Warna dan Skemanya dalam Dunia Desain

Proses penciptaan desain dan prinsipnya di atas bisa menjadi wawasan tambahan bagi pembaca yang sedang belajar tentang desain. (IMA)