Pengertian Tekanan Diastole dan Perbedaannya dengan Sistole

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
4 Maret 2024 9:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tekanan diastole adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber; Unsplash/Robina Weermeijer
zoom-in-whitePerbesar
Tekanan diastole adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber; Unsplash/Robina Weermeijer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tekanan darah pada manusia umumnya terdiri dari diastole dan sistole yang akan diketahui setelah diukur. Namun, tekanan diastole adalah tekanan darah yang ada di dalam arteri yang sedang beristirahat atau rileks. Hal ini berbeda dengan tekanan sistole yang terjadi ketika otot jantung berkontraksi untuk memompa darah
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Seluk-Beluk Pemeriksaan Kesehatan oleh R. Darmanto Djojodibroto (2003:51) tekanan darah yang baik adalah tekanan sistole 120 mmHg dan diastolr 80 mmHg. Nilai tersebut dapat menjadii ndikator dalam menilai kinerja tubuh seseorang.

Pengertian Tekanan Diastole dan Perbedaannya dengan Sistole

Tekanan diastole. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Unsplash/jesse orrico
Dalam bidang kesehatan, tekanan diastole adalah jenis tekanan yang dapat diketahui nilainya dengan mengukur tekanan darah. Biasaya, diastole akan berada di bawah. Sedangkan sistole berada pada angka bagian atasnya. Untuk mengetahui perbedaannya, simak penjelasannya berikut ini.

1. Sistol

Sistole merupakan jenis tekanan yang diketahui ketika otot jantung berkontrasksi. Sehingga terjadi pemompaan darah dari jantung keseluruh tubuh dengan melewari arteri. Hal ini membuatnya juga menjadi tekanan tertinggi dalam proses kontraksi saat dengan otot jantung.
ADVERTISEMENT
Secara umum, tekanan darah sistole adalag verada di antara 90-120 mmHg untuk orang dewasa. Sedangkan jika telah mencapai 140 mmHg, hal ini perlu diwaspadai. Sebab akan tergabung dalam penyakit hipertensi. Bahkan jika berada di bawah 90 mmHg, membuat kondisi tubuh ini dinamakan hipotensi.

2. Diastol

Terakhir, tekanan diastole adalah tekanan yang terjadi saat jantung beristirahat dan rileks. Mulanya, tekanan diastole dapat diukur saat kontraksi yang terjadi pada otot jantung telah berakhir. Sehingga menjadi rileks dan membuat darah yang tersuplai ke aorta berhenti sekitar 1/10 detik.
Kemudian, saat aorta akan kembali ke posisi awal, maka tekanan darah juga ikut menurun. Sehingga, dinamakanlah tekanan darah diastolik. Umumnya, tekanan normalnya adalah 60-80 mmHg bagi orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Perlu diwaspadai jika tekanan telah menyentuh angka 90 mmHg atau lebih, sebab dikategorikan sebagai penyakit hipertensi. Namun, saat angka tersbeut berada di bawah yaitu 60 mmHg, seseorang akan mengalami hipotensi.
Dapat disimpulkan tekanan diastole adalah jenis tekanan darah yang akan diukur saat jantung sedang beristirahat atau rileks. Semoga bermanfaat! (NUM)