Pengertian Makdani beserta Penyebabnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
3 Maret 2024 16:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Makdani adalah, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makdani adalah, foto:pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makdani adalah mata air panas yang dapat dipakai untuk pengobatan penyakit kulit. Mata air tersebut dapat ditemukan di daerah sekitar gunung. Salah satu contoh makdani yang ada di Indonesia yaitu Pancuran Pitu Baturraden di Kabupaten Banyumas.
ADVERTISEMENT
Tempat tersebut telah dijadikan wisata pemandian air panas yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum. Suhu air pada tempat wisata tersebut berkisar antara 60°C sampai pada suhu 70°C.

Pengertian Makdani

Ilustrasi Makdani adalah, foto:pexels
Mengutip dari buku IPS (Geografi, Sejarah, Sosiaologi, Ekonomi untuk Kelas VII SMP, Mamat, dkk (2007:7), makdani adalah sumber mata air panas yang kaya akan mineral. Kandungan utama dalam mata air tersebut ialah berupa belerang.
Kandungan belerang tersebut berasal dari proses vulkanisme gunung api. Sehingga makdani dapat ditemukan di kawasan gunung api aktif maupun yang sudah mati. Keberadaan makdani tersebut sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengobati beberapa penyakit kulit.
Hal ini karena kandungan belerang atau sulfur yang terkandung di dalamnya terbukti dapat mengobati penyakit kulit dan kecantikan. Contoh dari mata air yang termasuk makdani dan terdapat di Indonesia adalah mata air Maribaya (Jawa Tengah) dan mata air Ciater (Jawa Barat).
ADVERTISEMENT

Penyebab Terbentuknya Makdani

ILustrasi Makdani adalah, foto:pexels
Secara umum terbentuknya makdani disebabkan oleh aktivitas gunung api. Lebih tepatnya yaitu peristiwa postvulkanik. Postvulkanik merupakan peristiwa yang muncul di lingkungan sekitar gunung api yang sudah mati ataupun telah meletus.
Selain itu juga dapat diartikan peristiwa yang menjadi bagian dari gejala vulkanisme yang terjadi ketika gunung api sudah tidak menampakkan aktivitasnya atau berada di fase istirahat. Di mana fase istirahat yang dimaksud ialah ketika setelah gunung api meletus dan beristirahat dalam waktu cukup lama.
Secara umum proses terbentuknya sumber air panas atau makdani tersebut dimulai dari air tanah yang terpanaskan oleh magma di bawah permukaan bumi.
Kemudian celah atau patahan di permukaan bumi akibat letusan gunung api, dapat memungkinkan air mengalir lebih dalam ke arah mantel tempat bersentuhannya batuan panas.
ADVERTISEMENT
Batuan panas tersebut yang berfungsi untuk memanaskan air. Selanjutnya adanya tekanan bawah tanah memaksa air panas untuk naik ke permukaan bumi melalui celah atau patahan yang sama.
Kemudian ketika air panas sudah mencapai permukaan bumi, maka air tersebut mengalir secara perlahan ataupun cepat tergantung tekanan dari bawah tanah. Sehingga air panas tersebut akan keluar secara terus-menerus dan menjadi sumber mata air panas.
Makdani adalah sumber mata air panas yang memiliki kandungan belerang. Bagi wilayah setempat yang terdapat makdani biasanya dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Di mana masyarakat umum dapat berkunjung di tempat tersebut dan melakukan berbagai aktivitas seperti berendam di air panas. (PAM)
ADVERTISEMENT