Pengertian La Nina sebagai Anomali Suhu Permukaan Laut

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
23 Juni 2023 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi la nina adalah - Sumber: https://pixabay.com/id/users/4311868-4311868/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi la nina adalah - Sumber: https://pixabay.com/id/users/4311868-4311868/
ADVERTISEMENT
La Nina adalah sebuah fenomena yang berkaitan dengan adanya perubahan pada suhu di permukaan laut. Sebagai fenomena alam, La Nina memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat di berbagai belahan dunia.
ADVERTISEMENT
Beberapa dampak utama dari fenomena ini adalah perubahan dalam pola curah hujan dan suhu. Inilah yang dapat memengaruhi sektor-sektor seperti pertanian, bencana alam, dan ketersediaan air.

La Nina adalah Anomali Suhu Permukaan Laut

Ilustrasi la nina adalah - Sumber: https://pixabay.com/id/users/dimitrisvetsikas1969-1857980/
Secara lebih spesifik, pengertian La Nina adalah anomali alam yang terjadi secara periodik di Samudra Pasifik. La Nina merupakan bagian dari El Nino-Southern Oscillation (ENSO) yang melibatkan perubahan suhu permukaan laut dan pola aliran angin di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur.
La Nina terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur menjadi lebih dingin dari normalnya. Ini yang membedakannya dengan El Nino, yaitu kondisi suhu permukaan laut menjadi lebih hangat dari biasanya.
ADVERTISEMENT

Berbagai Efek dan Dampak La Nina

Ilustrasi la nina adalah - Sumber: https://pixabay.com/id/users/pexels-2286921/
Berdasarkan buku El Nino, La Nina, and the Southern Oscillation, S. George Philander, 1989, efek La Nina dapat dirasakan di berbagai belahan dunia. Beberapa dampak umum dari munculnya La Nina antara lain:

1. Perubahan Pola Curah Hujan

La Nina cenderung mengakibatkan peningkatan curah hujan di sebagian wilayah, seperti Amerika Tengah, Amerika Selatan bagian utara, bagian barat daya Amerika Serikat, dan Australia timur.
Di sisi lain, beberapa wilayah, seperti Indonesia, Filipina, dan India bagian timur dapat mengalami kemarau yang lebih panjang dan kekeringan.

2. Peningkatan Aktivitas Badai Tropis

La Nina dapat menyebabkan peningkatan aktivitas badai tropis di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik timur. Termasuk meningkatnya jumlah dan intensitas siklon tropis, seperti badai dan taifun.
ADVERTISEMENT

3. Perubahan Suhu Global

La Nina juga berpengaruh pada penurunan suhu rata-rata global. Meskipun efeknya tidak merata di seluruh dunia, beberapa wilayah dapat mengalami musim dingin yang lebih dingin dan suhu yang lebih rendah dari biasanya.

4. Pengaruh terhadap Pertanian

La Nina dapat memengaruhi pertanian dengan menyebabkan fluktuasi dalam pola curah hujan. Inilah faktor yang dapat berdampak pada tanaman, pertumbuhan tanaman, dan ketersediaan air untuk irigasi.

5. Peningkatan Produktivitas Perikanan

Meskipun La Nina dapat berdampak negatif pada beberapa sektor, ternyata masih ada dampak positifnya. Perubahan suhu permukaan laut yang terjadi ternyata dapat meningkatkan produktivitas perikanan di beberapa wilayah.
Hadirnya La Nina adalah sebuah bencana bagi masyarakat yang tinggalnya tidak jauh dari Samudera Pasifik. La Nina juga tidak dapat diprediksi, bisa saja berlangsung selama beberapa bulan hingga setahun, dengan durasi yang tidak tetap. (DNR)
ADVERTISEMENT