Pengawetan Makanan dengan Suhu Rendah Bisa dilakukan dengan Cara Apa?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
11 April 2024 14:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengawetan makanan dengan suhu rendah bisa dilakukan dengan cara. Sumber: Pexels/Polina Tankilevitch
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengawetan makanan dengan suhu rendah bisa dilakukan dengan cara. Sumber: Pexels/Polina Tankilevitch
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa bahan makanan tidak bisa bertahan dalam waktu lama dan membutuhkan pengawetan. Pengawetan makanan dengan suhu rendah bisa dilakukan dengan cara pendinginan.
ADVERTISEMENT
Proses ini yang paling sering dilakukan dan cukup mudah. Alat yang dibutuhkana adalah kulkas atau lemari pendingin. Dengan begitu, bahan makanan dapat bertahan lebih lama karena tidak membusuk lebih cepat.

Dalam Ilmu Sains, Pengawetan Makanan dengan Suhu Rendah Bisa dilakukan dengan Cara Apa?

Ilustrasi Pengawetan makanan dengan suhu rendah bisa dilakukan dengan cara. Sumber: Pexels/Deane Bayas
Proses pengawetan makanan dapat membantu manusia dalam menghemat bahan makanan. Sehingga mengurangi kemungkinan bahan terbuang. Dengan pendinginan, maka dapat mencegah perkembangan mikroorganisme.
Jadi pengawetan makanan dengan suhu rendah bisa dilakukan dengan cara pendinginan. Menurut buku Pengantar Keseahatan Lingkungan, Budiman Chandra (2007:102), teknik pengawetan makanan dengan pendinginan ada tiga macam, yaitu:

1. Cold Storage

Cara ini menggunakan ruangan atau tempat tertentu dengan suhu rendah yang dapat diatur. Fungsinya menyimpan berbagai macam produk terutama produk makanan cepat rusak agar mempertahankan kesegarannya dengan membekukannya.
ADVERTISEMENT
Dengan cara penyimpanan cold storage bisa mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme yang dapat mempercepat pembusukan produk. Umumnya, suhu berkisar antara 0 derajat Celcius hingga maksimal -60 derajat Celcius. Contohnya ikan, daging, dan makanan olahan daging.

2. Chiller

Selanjutnya, proses pengawetan makanan dengan suhu rendah bisa dilakukan dengan cara chiller. Cara ini digunakan untuk sekedar mendinginkan produk, tetapi tidak sampai beku. Contohnya makanan kaleng, sayur-sayuran, dan buah-buahan
Penyimpanan pada chiller berfungsi untuk mendinginkan makanan secara cepat dengan menurunkan suhu ruangan. Suhunya antara 2 - 4 derajat Celcius. Suhu tersebut cukup rendah untuk menjaga kualitas kesegaran bahan makanan meskipun tidak membeku.

3. Frezeer

Menyimpan di dalam freezer termasuk cara pengawetan makanan yang menggunakan alat elektronik yang suhunya dibawah 0 derajat Celcius. Sebab, di suhu -18°C, bakteri yang ada pada makanan akan tertidur sehingga tidak akan menyebabkan pembusukan pada makanan.
ADVERTISEMENT
Pengawetan makanan dengan suhu rendah bisa dilakukan dengan cara pendinginan. Untuk itu, dibutuhkan suhu rendah sebagai tempatnya untuk menyimpan serta mencegah pembusukkan dan menjaga kesegaran. (DVA)