Mengetahui Penyebab Penebangan Hutan Secara Liar dan Dampaknya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
8 Agustus 2023 16:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab penebangan hutan secara liar. Sumber: Pexels/Tejinder Ladi Photography
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab penebangan hutan secara liar. Sumber: Pexels/Tejinder Ladi Photography
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat menyebabkan kebutuhan pembangunan permukiman semakin tinggi. Pembangunan permukiman menjadi salah satu faktor penyebab penebangan hutan secara liar terjadi.
ADVERTISEMENT
Hutan berperan penting bagi makhluk hidup, salah satunya menjadi habitat hewan, tumbuhan, dan sumber oksigen. Jika aktivitas penebangan hutan secara liar dibiarkan akan menjadi ancaman bagi keseimbangan ekosistem.

Penyebab Penebangan Hutan Secara Liar

Ilustrasi penyebab penebangan hutan secara liar. Sumber: Pexels/Braeson Holland
Dalam bahasa Inggris, penebangan liar dikenal dengan istilah illegal logging. Illegal logging merupakan sebuah kegiatan penebangan, pendistribusian, hingga penjualan kayu secara tidak sah atau tanpa ada izin, sehingga menjadi sebuah bentuk ancaman.
Penebangan hutan secara liar terjadi diakibatkan banyak faktor. Berikut penyebab penebangan hutan secar liar.

1. Meningkatnya Kebutuhan Kayu

Adanya peningkatan kebutuhan kayu baik pasar lokal maupun internasional, menuntut untuk terus-menerus melakukan penebangan hutan. Sehingga penggundulan hutan meluas.
Hal tersebut menyebabkan kemampuan regenerasi hutan menjadi lebih lambat dibanding kerusakan hutan dan peningkatan kebutuhan kayu.
ADVERTISEMENT

2. Pembangunan Permukiman

Hilangnya lahan hutan juga disebabkan karena jumlah manusia yang semakin bertambah sehingga diperlukannya lahan untuk permukiman. Pembangunan permukiman baru sering dilakukan dengan membuka lahan hutan

3. Penggantian Lahan Hutan Menjadi Lahan Pertanian

Populasi manusia yang semakin meningkat juga menyebabkan terjadinya permintaan terhadap kebutuhan pangan yang semakin tinggi. Hal tersebut dapat dipenuhi dengan membuka lahan pertanian baru dengan cara menebang lahan hutan.

4. Penambangan Terbuka

Lahan hutan menyimpan cadangan bahan tambang seperti batu bara. Untuk mendapatkan batu bara, cara yang biasa dilakukan yaitu dengan melakukan penambangan terbuka.
Metode penambangan terbuka membuat lahan hutan yang ditebangi semakin luas sehingga mengakibatkan hutan menjadi gundul dan permukaan lahan menjadi rusak.

5. Lemahnya Hukum

Tidak lengkapnya peraturan perundang-undangan yang mengatur masalah hutan dan kehutanan sehingga banyak orang yang mencari celah dalam melakukan aktivitas terlarang ini.
ADVERTISEMENT
Umumnya orang yang melakukan penebangan hutan merupakan orang yang ingin meraup keuntungan dari proses jual beli kayu. bahkan orang tersebut tidak memikirkan dampak yang ditimbulkan dari penebangan hutan ini.

Dampak Penebangan Hutan Secara Liar

Ilustrasi dampak penebangan hutan secara liar. Sumber: Pexels/Serg Alesenko
Dikutip dari buku Potensi Pariwisata Olahraga Berselancar "Ombak Bono" oleh Ahmad Yani, M.Pd., Prof. Dr. dr. Oktia Woro Kasmini Handayani M. Kes., Prof. Dr. Tjetjep Rohendi Rohidi, MA., dkk (2021:17), penebangan liar merupakan salah satu faktor utama rusaknya ekosistem hutan dan punahnya fauna dan satwa.
Dikutip dalam buku yang sama berikut dampak penebangan hutan secara liar.

1. Hilangnya Kesuburan Tanah

Penebangan pohon mengakibatkan tanah menyerap sinar matahari terlalu banyak sehingga menjadi sangat kering dan gersang. Sehingga nutrisi dalam tanah mudah menguap. Selain itu, jika hujan datang, nutrisi dari tanah akan terbawa oleh air hujan.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, ketika tanah sudah kehilangan banyak nutrisi, maka reboisasi menjadi hal yang sulit dan budidaya di lahan itu menjadi tidak memungkinkan.

2. Turunnya Sumber Daya Air

Pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air. Ketika pohon-pohon ditebang dan daerah tersebut menjadi gersang, maka tidak ada lagi yang membantu tanah menyerap lebih banyak air. Akhirnya menyebabkan terjadinya penurunan sumber daya air.

3. Punahnya Keanekaragaman Hayati

Akibat penebangan liar pohon secara besar-besaran, spesies hewan menurun setiap hari, keanekaragaman hayati dari berbagai daerah hilang dalam skala besar, banyak mahluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan mengalami kepunahan.

4. Mengakibatkan Banjir

Salah satu fungsi hutan adalah menyerap dengan cepat dan menyimpan air dalam jumlah yang banyak ketika hujan lebat terjadi. Namun, ketika hutan digunduli, hal ini membuat aliran air terganggu dan menyebabkan air menggenang yang bisa berpotensi banjir.
ADVERTISEMENT

5. Global Warming

Deforestasi juga berdampak pada pemanasan global. Pohon berperan dalam menyimpan karbondioksida yang kemudian digunakan untuk menghasilkan karbohidrat, lemak dan protein yang membentuk pohon, dalam biologi proses ini disebut fotosintesis.
Ketika terjadi deforestasi, banyak pepohonan yang dibakar, ditebang, yang mengakibatkan lepasnya karbondioksida di dalamnya, hal ini menyebabkan tingginya kadar karbondioksida yang ada di atmosfir.
Teryata banyak faktor penyebab penebangan hutan secara liar terjadi. Tidak hanya karena kebutuhan akan kayu itu sendiri, tetapi juga disebabkan dari kepadatan penduduk, kebutuhan pangan, dan kebutuhan ekonomi. (MRZ)