Mengenal Tempat Terjadinya Filtrasi pada Manusia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
12 Februari 2024 11:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tempat terjadinya filtrasi. Sumber foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tempat terjadinya filtrasi. Sumber foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Filtrasi merupakan salah satu proses pembentukan urine pada manusia. Tempat terjadinya filtrasi berada di bagian organ ginjal.
ADVERTISEMENT
Ginjal merupakan organ vital dalam tubuh yang berfungsi sebagai organ ekskresi. Organ tersebut memiliki bentuk mirip kacang dan terletak dibelakang perut atau abdomen.

Tempat Terjadinya Filtrasi

Ilustrasi tempat terjadinya filtrasi. Sumber foto: Pixabay.com
Dikutip dari buku Prinsip-prinsip Sains untuk Keperawatan, Joyce James dkk (2008: 32), filtrasi adalah suatu proses di mana air dan zat terlarut dipaksa melalui membran dengan tekanan.
Hal ini dilakukan agar partikel besar dapat tertinggal atau dihilangkan seperti protein dan sel-sel darah. Tempat terjadinya filtrasi yaitu di dalam ginjal.
Secara spesifik, proses penyaringan tersebut terjadi di badan malpighi yang terdiri dari glomerulus yang dibungkus kapsula bowman atau kantong pelindung yang menyimpan hasil filtrasi.
Glomerulus memiliki peran untuk menyaring protein dari darah dan limbah. Tujuan dari adanya filtrasi ini adalah untuk menghilangkan zat sisa metabolisme (limbah) dalam darah.
ADVERTISEMENT

Tahap Pembentukan Urine

Ilustrasi tempat terjadinya filtrasi. Sumber foto: Pixabay.com
Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa filtrasi merupakan salah satu proses atau tahapan dalam pembentukkan urine. Selain proses tersebut, tahapan-tahapan yang harus dilalui lainnya dalam pembentukkan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Reabsorbsi

Setelah tahap filtrasi dilanjutkan tahapan berikutnya adalah tahap reabsorbsi. Tahap ini adalah tahap suatu proses penyerapan kembali. Pada proses tersebut, urine primer akan diserap kembali oleh tubulus proksimal nefron, tubulus distal, dan tubulus pengumpul.
Tujuan dari penyerapan ini adalah menyaring kembali air, natrium, asam amino, dan zat gizi lain yang masih dibutuhkan oleh tubuh ke aliran darah.
Setelah proses penyaringan tersebut, urine akan bergerak secara osmosis dari konsentrasi tinggi ke yang lebih rendah. Urine yang dihasilkan dari tahap ini disebut sebagai urine sekunder.
ADVERTISEMENT

2. Augmentasi

Setelah tahap filtrasi dan reabsorbsi pembentukkan urine memasuki tahapan terakhir yaitu augmentasi. Tahap ini bertujuan untuk bisa menjaga keseimbangan pH asam-basa dalam tubuh serta keseimbangan elektrolit dalam darah.
Pada tahap sekresi, urine sekunder akan mengalir ke tubulus distal dan pengumpul. Di waktu yang sama, zat yang berkonsentrasi tinggi, seperti kalium dan kalsium yang berasal dari pembuluh kapiler, juga mengalir ke tubuh.
Selanjutnya, urine akan mengalir ke bagian tengah ginjal, kemudian ureter dan ditampung dalam kandung kemih. Terakhir, urine akan mengalir ke uretra untuk bisa dikeluarkan.
Tempat terjadinya filtrasi pada manusia adalah di dalam salah satu organ vital yang disebut ginjal. Urine yang berhasil dibentuk akan dikeluarkan bersamaan dengan sisa-sisa metabolisme, seperti racun dan urea. (MAE)
ADVERTISEMENT