Mengenal Tahapan Proses Pengolahan Bahan Baku Rotan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
29 Maret 2024 14:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Proses pengolahan bahan baku rotan. Sumber: Pexels / Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Proses pengolahan bahan baku rotan. Sumber: Pexels / Pixabay
ADVERTISEMENT
Sumber daya alam di Indonesia sangat melimpah dari Sabang sampai Merauke. Sumber daya alam di nusantara itu dapat berupa kayu, batu ataupun lainnya yang bisa memberikan manfaat baik bagi masyarakat. Salah satunya adalah rotan.
ADVERTISEMENT
Rotan sendiri merupakan jenis hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang tumbuhnya merambat dengan kuantitas yang besar. Rotan merupakan produk yang paling sering digunakan karena memiliki karakteristik yang kuat dan tahan lama selama pemakaiannya berjalan wajar.

Proses Pengolahan Bahan Baku Rotan

Proses pengolahan bahan baku rotan. Sumber: Pexels / Markus Winkler
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proses merupakan rangkaian tindakan, pembuatan atau pengolahan yang menghasilkan produk. Di sisi lain proses pengolahan merupakan bentuk tindakan produksi dalam menghasilkan suatu produk dari jenis barang tertentu.
Salah satu proses pengolahan yang menarik dicermati adalah pengolahan rotan. Faktanya Indonesia memiliki posisi yang sangat penting dalam ekspor produk rotan ke seluruh dunia.
Banyak produk baru yang dihasilkan dari proses pengolahan rotan. Jadi perlu dipahami bagaimana perjalanan proses pengolahan rotan dari bahan dasar hingga mejadi barang jadi. Berikut ini proses pengolahan bahan baku rotan yang bisa menjadi informasi menarik.
ADVERTISEMENT

1. Pengambilan Bahan Baku

Pengambilan bahan baku rotan diambil dari kawasan hutan baik subtropis maupun tropis. Pengambilan ini dilakukan dengan cara memotong bagian yang bisa dimanfaatkan.

2. Sortir

Setelah dikumpulkan tahap berikutnya yaitu penyortiran terhadap rotan yang bisa digunakan maupun tidak. Hal tersebut disortir dengan memilih warna, tekstur, komposisi dan lainnya.

3. Penggorengan

Setelah penyortiran dan dipotong, berikutnya rotan diletakkan di suatu wadah yang di dalamnya berisi minyak kelapa yang dicampur solar dan minyak tanah. Hal ini dilakukan untuk melarutkan getah dan mengurangi kadar air pada rotan.

4. Penggosokan dan Pencucian

Setelah penggorengan, rotan digosok dengan sabut kelapa yang telah dicampur dengan serbuk gergajian. Hal ini dilakukan untuk membersihkan rotan dari sisa kotoran terutama getah.

5. Pengeringan

Pengeringan ini dilakukan untuk mengurangi kadar air yang diletakkan dibawah sinar matahari.
ADVERTISEMENT

6. Pengupasan dan Pemolesan

Pengupasan dilakukan untuk memisahkan rotan yang akan digunakan sebagai bentuk menghilangkan kulit luar rotan. Pemolesan dilakukan untuk memberikan zat tertentu pada badang rotan agar lebih mengkilat dan seragam.

7. Pengasapan

Pengasapan dilakukan agar warna rotan menjadi rata dan dapat mengilap.

8. Pengawetan

Pengawetan dilakukan dalam memberikan zat kimia pada batang rotan agar dapat bertahan lama dan meminimalisir kerusakan pada rotan.
Demikian penjelasan mengenaii tahapan proses pengolahan bahan baku rotan. Proses pengolahan bahan baku rotan begitu panjang dan begitu rumit dalam menghasilkan produk yang terbaik. Semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah informasi. (RFL)