Mengenal Struktur Tubuh Arthropoda Berdasarkan Ilmu Biologi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
9 April 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Struktur Tubuh Arthropoda. Sumber: Pixabay/terski
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Struktur Tubuh Arthropoda. Sumber: Pixabay/terski
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap hewan pasti memiliki struktur pada tubuhnya, termasuk struktur tubuh arthropoda. Meskipun tidak memiliki tulang belakang, tubuhnya juga memiliki segmen tubuh yang membedakannya dengan jenis hewan lainnya.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, arthropoda masuk ke dalam kelompok hewan invertebrata. Anggotanya terdiri dari serangga, udang, lipan, kupu-kupu, hingga laba-laba.

Struktur Tubuh Arthropoda

Ilustrasi Struktur Tubuh Arthropoda. Sumber: Pixabay/terski
Dikutip dari buku Biologi SMA dan MA untuk Kelas X Jilid 1, Diah Aryulina, dkk. (2004:228), tubuh arthropoda bersegmen dengan jumlah segmen yang bervariasi. Pada setiap segmen tubuh, biasanya terdapat sepasang kaki yang beruas dan segmen tubuh.
Agar lebih paham, berikut penjelasan mengenai struktur tubuh arthropoda.

1. Segmen Tubuh

Segmen tubuh arthropoda bergabung membentuk bagian tubuh, yang terdiri atas kaput (kepala), toraks (dada), dan abdomen (perut). Adapun bagian kaput terdiri lagi atas antena, oseli, mata majemuk, mandibula, labium, dan maksila.

2. Eksoskeleton

Filum jenis ini juga memiliki struktur tubuh lainnya, yaitu adanya kutikula keras yang membentuk rangka luas (eksoskeleton). Eksoskeleton melekat pada kulit sehingga membentuk perlindungan tubuh yang kuat.
ADVERTISEMENT
Eksoskeleton tersusun dari kitin yang disekresikan oleh sel kulit. Bagian tubuh ini juga terdiri dari lempengan-lempengan yang dihubungkan oleh ligamen yang fleksibel dan lunak. Di dalamnya juga terdapat jantung, ganglion saraf ventral, dan berbagai jenis otot.
Uniknya, eksoskeleton tidak dapat memperbesar mengikuti pertumbuhan tubuh, sehingga tahap pertumbuhan arthropoda selalu diikuti dengan pengelupasan eksoskeleton lama dan pembentukan eksoskeleton baru. Tahapan ini disebut dengan istilah molting atau ekdisis.

3. Organ Indera

Struktur tubuh arthropoda juga terdiri atas organ indera terspesialisasi, sehingga dapat merespon stimulus dengan cepat. Sistem sarafnya berupa sistem saraf tangga tali yang terdapat di sepanjang sisi ventral tubuh.
Pada berbagai tempat di segmen tubuh, terdapat pembesaran saraf tangga tali yang disebut ganglia. Ganglia berfungsi sebagai pusat refleks serta pengendali berbagai kegiatan yang dilakukan arthropoda. Ganglia bagian anterior yang lebih besar berfungsi sebagai otak.
ADVERTISEMENT

4. Pencernaan

Arthropoda memiliki sistem pencernaan yang terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. Untuk bagian mulut dilengkapi dengan berbagai alat tambahan yang beragam, seperti mandibula dan maksila pada belalang.
Demikian penjelasan mengenai struktur tubuh arthropoda berdasarkan ilmu biologi. Untuk diketahui, arthropoda terbagi lagi atas beberapa klasifikasi kelas, yaitu arachnoidea, crustacea, myriapoda, dan insecta. (YAS)