Mengenal Sifat Biologi Tanah dan Organismenya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
11 Maret 2024 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sifat biologi tanah. sumber: Pexels/Lisa Fotios
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sifat biologi tanah. sumber: Pexels/Lisa Fotios
ADVERTISEMENT
Tanah merupakan bagian kulit bumi tempat kehidupan berbagai organisme berlangsung. Sifat biologi tanah termasuk yang menjadi dasar untuk dipelajari. Hal ini berkaitan dengan tingkat kesuburan dan kualitasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu tanah, sifat-sifat tanah penting untuk dikaji. Dengan mengetahui karakteristiknya, maka proses penting yang terjadi di dalam tanah akan tetap lestari.

Sifat Biologi Tanah

Ilustrasi sifat biologi tanah. sumber: Pexels/Anna Shvets
Kualitas tanah yang baik adalah kondisi yang menggambarkan tanah mempunyai sifat fisik, kimia, dan biologi tanah yang baik, dan mampu menghasilkan produksi tinggi secara terus menerus.
Menurut buku 1700 Plus Bank Soal Geografi SMA/MA, Gatot Harmanto (2023), sifat biologi tanah berhubungan dengan aktivitas organisme dalam tanah. Misalnya cacing dan mikroorganisme tanah yang berperan menghasilkan unsur hara tanah.
Ciri sifat biologi yaitu dapat diamati dengan mata maupun mikroskop. Berikut ini adalah beberapa penjelasan sifat biologi tanah dan organismenya yang memiliki peranan penting untuk kelestarian tanah.
ADVERTISEMENT

1. Tumbuhan

Organisme ini tumbuh dan berkembang di tanah. Tumbuhan hijau menghasilkan hampir seluruh molekul oksigen dan merupakan bagian terpenting dalam sistem ekologi bumi.
Tumbuhan juga berperan membentuk sifat biologi tanah misalnya dalam siklus karbon hingga peningkatan kesuburan.

2. Cacing Tanah

Cacing tanah merupakan hewan vertebrata yang bermanfaat dalam meningkatkan aktivitas organisme di dalam tanah. Dengan lubang yang dibuatnya, dapat memperbaiki aerasi dan drainase sehingga tanah menjadi gembur. Jadi cacing menguntungkan bagi tanah dan tumbuhan.

3. Bakteri

Sifat biologi tanah juga bergantung dengan peran bakteri yang membantu proses dekomposisi bahan organik. Bakteri termasuk dalam mikrobioma tanah yang berperan bagi kesuburan tanaman yang tumbuh di atasnya.

4. Jamur

Jamur atau fungi memiliki peran untuk tanah, khususnya dalam pembentukan tanah. Beberapa jenis jamur dapat melapukkan sisa-sisa dari tanaman yang mengandung karbohidrat yang tidak mudah dihancurkan oleh bakteri.
ADVERTISEMENT

5. Semut

Semut dinilai menjadi organisme yang merugikan, akan tetapi semua itu tergantung dengan habitatnya. Hal itu karena semut mampu mengubah komposisi fauna, dan secara tidak langsung juga flora yang tumbuh di ekosistem tertentu.
Sifat biologi tanah berkaitan dengan karakter dan aktivitas organisme yang ada di dalamnya. Maka dengan mempelajari materi tersebut, akan membantu manusia dalam menilai kualitas dan kesuburan tanah. (DVA)