Mengenal Proses Terbentuknya Salju di Bumi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
24 Januari 2024 15:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi proses terbentuknya salju. Sumber foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses terbentuknya salju. Sumber foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proses terbentuknya salju menjadi pengetahuan yang penting diketahui setiap orang, terutama yang tinggal di negara bermusim dingin. Salju dapat didefinisikan sebagai butiran uap air yang membeku.
ADVERTISEMENT
Uap air tersebut mengalami proses presipitasi yang mengubah bentuknya jadi kristal es. Di negara-negara yang memiliki empat musim, hujan salju merupakan salah satu fenomena cuaca paling mencolok.

Proses Terbentuknya Salju

Ilustrasi proses terbentuknya salju. Sumber foto: Pixabay.com
Dikutip dari buku Fenomena Alam Unik, Tethy Ezokanzo (2019: 23), salju adalah air yang jatuh dari awan sama halnya seperti hujan. Bedanya salju turun dalam keadaan padat dan membeku seperti kristal es.
Proses terbentuknya salju berasal dari awan. Hal ini terjadi ketika suhu berada di bawah titik beku atau 0 derajat Celcius. Salju terbentuk ketika uap air di atmosfer langsung mengembun menjadi es, tanpa melalui tahap cair terlebih dahulu.
Setelah kristal es terbentuk, kristal es tersebut menyerap dan membekukan uap air tambahan dari udara di sekitarnya, sehingga tumbuh menjadi kristal salju atau butiran salju, yang kemudian jatuh ke Bumi.
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan itu, salju terbentuk ketika kristal-kristal es kecil di awan saling menempel menjadi kepingan-kepingan salju. Jika kristal-kristal yang menempel cukup banyak, maka kepingan salju tersebut akan menjadi cukup berat untuk jatuh dari awan ke tanah.
Kepingan salju atau snowflake yang turun melalui udara lembab yang sedikit lebih hangat dari 0 derajat celsius akan meleleh di sekitar tepinya dan saling menempel untuk menghasilkan serpihan besar.
Sementara itu, kepingan salju yang jatuh melalui udara dingin dan kering, akan menghasilkan kepingan atau butiran salju yang tidak dapat saling menempel. Salju dapat terbentuk ketika suhu rendah dan ada kelembapan di atmosfer dalam bentuk kristal-kristal es kecil.

Negara-negara yang Mengalami Hujan Salju

Ilustrasi proses terbentuknya salju. Sumber foto: Pixabay.com
Hujan salju merupakan salah satu fenomena yang ditunggu-tunggu di beberapa negara. Hal ini dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi orang-orang yang dapat merasakan hujan salju.
ADVERTISEMENT
Negara-negara yang mengalami fenomena hujan salju adalah sebagai berikut:
Proses terbentuknya salju di Bumi dapat terjadi saat udara hangat dan lembab bertemu dengan udara yang sangat dingin. Fenomena tersebut terjadi sama hal nya dengan terjadinya tetesan air hujan. (MAE)