Mengenal Persamaan Volume Udara Komplementer dengan Volume Udara Suplementer

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
28 Februari 2024 20:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi persamaan antara volume udara komplementer dengan volume udara suplementer. Sumber foto: pixabay/stux
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi persamaan antara volume udara komplementer dengan volume udara suplementer. Sumber foto: pixabay/stux
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada sistem respirasi, persamaan antara volume udara komplementer dengan volume udara suplementer merupakan konsep yang penting dipelajari. Pembahasan ini bertujuan agar pembaca dapat lebih memahami materi mengenai kapasitas paru-paru pada tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
Proses keluar dan masuknya udara ke dalam paru-paru disebabkan karena adanya perubahan volume udara pernapasan, baik komplementer maupun suplementer. Volume udara tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya besar-kecilnya paru-paru, kekuatan, dan cara bernapas.

Mengenal Persamaan Antara Volume Udara Komplementer dengan Volume Udara Suplementer

Ilustrasi persamaan antara volume udara komplementer dengan volume udara suplementer. Sumber foto: pixabay/Yourialka
Berdasarkan buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika), Djoko Arisworo, Yusa, Nana Sutresna, (hal.88-89), udara komplementer (UK) adalah udara saat paru-paru masih mampu untuk menerima udara dari luar setelah inspirasi. Sedangkan udara yang dikeluarkan setelah ekspirasi pada saat mengembuskan napas sekuat-kuatnya dinamakan udara suplementer (US).
Dalam hal ini, proses penampungan volume udara di dalam organ paru-paru (pulmonaris) berbeda-beda antara satu individu dengan yang lainnya. Kondisi tersebut terjadi akibat pengaruh umur, gender, dan kegiatan harian yang dikerjakan.
ADVERTISEMENT
Adapun persamaan antara volume udara komplementer dengan volume udara suplementer terletak pada kapasitas udara yang dimasukkan maupun dikeluarkan, yaitu besarnya kurang lebih 1500 ml atau 1500 cc (cm³).
Berkenaan dengan itu, peran utama organ paru-paru yang terdapat di rongga dada manusia, yaitu untuk mendukung sistem pernafasan dan menampung udara. Struktur bagian organ ini tersusun dari beberapa komponen, seperti halnya bronkus, bronkiolus, alveolus, dan pleura. Sehingga, setiap kali melakukan respirasi paru-paru tidak memenuhi seluruh bagiannya dengan batas volume maksimal.
Begitupun saat terjadi proses ekspirasi, hanya sebagian kecil udara yang mengalami pengeluaran melalui nafas keluar. Oleh karena itu, di paru-paru masih terdapat sisa endapan udara.
Inilah yang akhirnya dikenal sebagai udara suplementer. Sementara itu, sisa volume yang dapat masuk dalam paru-paru termasuk udara komplementer. Yang mana keduanya mempunyai kapasitas volume udara yang sama.
ADVERTISEMENT
Persamaan antara volume udara komplementer dengan volume udara suplementer menarik diketahui guna mengetahui kemampuan respirasi dan kapasitas paru-paru. Semoga informasi di atas mampu menambah pengetahuan bagi pembaca, terutama mengenai pernafasan pada organ paru-paru dalam tubuh manusia. (Riyana)