Mengenal Perbedaan Nyamuk Jantan dan Betina

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
1 Mei 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbedaan nyamuk jantan dan betina. Sumber: Pexels / Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan nyamuk jantan dan betina. Sumber: Pexels / Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nyamuk adalah serangga pembawa virus penyebab penyakit. Sama seperti hewan lainnya, ada nyamuk jantan dan betina. Kendati demikian, ada perbedaan nyamuk jantan dan betinya yang bisa diketahui.
ADVERTISEMENT
Saat ini kurang lebih ada 3700 nyamuk di seluruh dunia. Fakta menariknya, nyamuk ternyata dianggap sebagai hewan paling mematikan di dunia.

Perbedaan Nyamuk Jantan dan Betina

Perbedaan nyamuk jantan dan betina. Sumber: Pexels / Jimmy Chan
Nyamuk merupakan hewan jenis serangga yang mudah dijumpai di lingkungan sekitar rumah. Nyamuk akan berada pada lingkungan yang kotor, kumuh atau pada saat musim penghujan.
Hadirnya nyamuk ini, dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti demam berdarah. Cara menyebarkan penyakit dari nyamuk adalah melalui proses menghisap darah manusia. Namun, hanya jenis nyamuk tertentu yang dapat menghisap darah.
Dikutip dari Buku Pintar Virus Zika, Nadia Putri (2016:36), hanya nyamuk betina saja yang menghisap darah manusia. Oleh sebab itu, nyamuk betina wajib diwaspadai dan dihindari.
Oleh karena itu, perlu adanya pengenalan terhadap perbedaan nyamuk jantan dan betina bagi masyarakat sebagai bentuk antisipasi. Berikut ini, beberapa perbedaan dari nyamuk jantan dan betina yang wajib dipahami oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT

1. Usia

Secara umum membedakan nyamuk jantan dan betina terletak pada usianya. Nyamuk jantan secara usia lebih pendek ketimbang usia nyamuk betina. Usia nyamuk jantan berkisar satu sampai dua minggu, sedangkan usia nyamuk betina berkisar dua sampai empat minggu.

2. Antena

Antena menjadi perbedaan kedua setelah usia. Antena pada nyamuk jantan akan lebih lebat dibandingkan nyamuk betina. Hal tersebut diakibatkan oleh jumlah rambut halus di bagian antena.

3. Mulut

Perbedaan ketiga terlihat pada mulutnya. Mulut nyamuk jantan akan lebih lebat dan menggumpal. Berbeda dengan nyamuk betina yang mulutnya lebih halus dan teksturnya seperti jamur.

4. Makanan

Perbedaan keempat terletak pada makanannya Nyamuk betina membutuhkan darah manusia sebagai sumber makanannya selama proses berkembang biak. Sedangkan nyamuk jantan menghisap nektar sebagai sumber makanannya.
ADVERTISEMENT

5. Ukuran

Ukuran menjadi perbedaan kelima. Ukuran pada nyamuk jantan akan lebih kecil dari pada nyamuk betina. Hal ini diakibatkan oleh nyamuk betina yang memiliki kebutuhan untuk menampung darah dan membawa telur. Sehingga, ukuran tubuhnya yang lebih besar.

6. Suara

Perbedaan keenam terletak di suara yang dihasilkan. Secara umum, nyamuk betina dan jantan mengeluarkan suara yang mengganggu. Namun, suara nyamuk betina lebih rendah sekitar 350-450 Hz sedangkan nyamuk jantan sekitar 550-650 Hz.

7. Penyakit yang Dibawa

Perbedaan yang ketujuh terletak pada penyakit yang dibawa. Dengan kondisi nyamuk betina yang dapat menghisap darah manusia, menjadikan nyamuk betina yang dapat memberikan penyakit kepada manusia.

8. Cara Terbang

Perbedan kedelapan terletak pada cara terbangnya. Nyamuk betina secara umum dapat terbang lebih tinggi dibandingkan nyamuk jantan. Nyamuk betina akan bergerak mendekati manusia sedangkan nyamuk jantan bergerak menjauhi manusia.
ADVERTISEMENT

9. Kontak dengan Manusia

Perbedaan terakhir terletak pada cara kontak dengan manusia. Nyamuk jantan tidak akan berkontak dengan manusia karena tidak menghisap darah.
Berbeda dengan nyamuk jantan, nyamuk betina akan berkontak dengan manusia karena membutuhkan darah sebagai asupan makanan.
Dari penjelasan mengenai perbedaan nyamuk jantan dan betina di atas. Diharapkan masyarakat dapat lebih memahami mengenai perbedaan tersebut sebagai bentuk antisipasi dan perlindungan diri. Semoga bermanfaat. (RFL)