Mengenal Langkah-langkah Penguasaan Peran dalam Seni Teater

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
10 November 2023 16:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Langkah-langkah Penguasaan Peran. Sumber: Pixabay/AlexKlen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Langkah-langkah Penguasaan Peran. Sumber: Pixabay/AlexKlen
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Langkah-langkah penguasaan peran sangat penting untuk diketahui dalam seni teater. Pasalnya, tanpa penguasaan peran, penampilan teater akan terlihat kurang menarik di mata penonton.
ADVERTISEMENT
Peran sendiri memiliki hubungan yang erat dengan seni teater. Hal ini karena teater merupakan salah satu seni bermain peran yang menyajikan cerita kehiduapn nyata di atas pentas.

Langkah-langkah Penguasaan Peran dalam Seni Teater

Ilustrasi Langkah-langkah Penguasaan Peran. Sumber: Pixabay/WikimediaImages
Seni teater termasuk ragam seni yang merupakan pengembangan ekspresi diri dengan perpaduan bahasa rupa, bunyi, gerak, dan peran.
Karena peran merupakan hal penting dalam pementasan teater, setiap pemeran harus melalui proses penguasaan peran agar dapat memvisualisasikan suatu peran dengan penuh totalitas.
Dikutip dari Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10, Purnomo dan Yandra (2021:91-94), terdapat sejumlah teknik dasar pemeranan yang harus dikuasai untuk memainkan peran. Berikut langkah-langkahnya.

1. Latihan Stamina

Latihan stamina bertujuan agar fisik kuat dan pernapasan sehat. Cara menguasainya adalah dengan berlari beberapa kali berkeliling sesuai dengan luas lapangan.
ADVERTISEMENT
Adapun latihan pernapasan dilakukan dengan menghirup dan membuang udara pernapasan melalui hidung dengan dada, diafragma, dan perut kembang kempis.

2. Peregangan

Peregangan merupakan latihan pada bagian otot-otot tubuh agar lentur dan memiliki daya gerak refleks.

3. Keseimbangan Tubuh

Keseimbangan tubuh bertujuan untuk melatih kemampuan otak dalam menguasai tubuhnya. Tumpuan keseimbangan tubuh ditekankan pada kekuatan kaki.

4. Olah Suara

Olah suara merupakan latihan pengucapan suara dengan jelas serta nyaring melalui teknik pernapasan dan pengucapan. Dengan olah suara, diharapkan pemeran memiliki atikulasi yang jelas, intonasi suara, dinamika suara, dan kekuatan suara yang sesuai.
Untuk menguasai olah suara, diperlukan latihan dari segi artikulasi, intonasi, dinamika, serta kekuatan suara.

5. Olah Rasa atau Sukma

Olah rasa adalah suatu proses latihan untuk mengasah kepekaan pancaindra dan perasaan. Latihannya dilakukan dengan menggali potensi dalam agar dapat diatur dan dikendalikan sesuai dengan kebutuhan emosi peran.
ADVERTISEMENT
Untuk menguasai emosi suatu peran, latihan yang dilakukan meliputi teknik konsentrasi, pengindraan tubuh, kepekaan sukma atau rasa, serta imajinasi.

5. Ruang

Ruang dalam seni teater adalah tempat bermain peran dengan lingkup peralatan dan perlengkapan dekorasi yang dihadirkan di atas pentas. Adapun tugas pemeran adalah untuk mengisi dan menghidupkan ruang menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga mendukung peran yang dibawakan.
Untuk menguasai ruang, pemeran harus memiliki kemampuan merespons kepekaan terhadap blocking, moving, business, dan leveling.
Untuk menambah wawasan, blocking adalah posisi pemeran di atas panggung. Moving adalah pergerakan yang dilakukan pemain di atas panggung.
Business adalah kreativitas pemeran dalam mengatasi rasa bosan dengan mengisi waktu luang yang ada. Sedangkan leveling dalam konteks seni peran adalah pengaturan tinggi rendah pemain dalam ruang pentas.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai langkah-langkah penguasaan peran dalam seni teater. Semoga ulasan ini dapat menjadi panduan dalam menguasai peran saat tampil. (YAS)